Amaq Sadin (40), laki-laki asal Dusun Terarung – arung Desa Bangket Paraq Kec. Pujut Kab. Lombok Tengah diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan naik pohon kelapa yang berada di sekitar halaman rumahnya, Minggu (8/9).
Mengetahui hal tersebut, Kantor SAR Mataram memberangkatkan personilnya untuk membantu proses evakuasi.
"Kami terima informasi dari Bhabinkhamtibmas Pujut kemarin siang," kata Lalu Wahyu Efendi, Kepala Kantor SAR Mataram, Senin (9/9).
Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban sebelumnya menjalani perawatan selama tiga minggu akibat mengalami depresi berat. Sempat merasa sembuh dan korban menghentikan komsumsi obat. Beberapa hari terakhir gelaja depresi muncul lagi, namun korban menolak menjalani perawatan kembali.
"Berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada malam hari," ucap wahyu.
Selanjutnya tim SAR gabungan membawa korban ke Rumah Sakit Mandalika untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
"Kondisi korban lemas, diduga akibat minum racun rumput saat masih di atas pohon," tandasnya.
Turut melibatkan unsur dari TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinas Perhubungan, perangkat desa, pihak keluarga, warga setempat, dan potensi SAR wilayah Lombok Tengah lainnya.