GIANYAR - Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yang tenggelam di Tukad Ayung, Banjar Kutuh, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, pada Sabtu (10/3/2018) pukul 10.15 Wita. Jasad Komang Andika (12) terdampar di pinggir sungai radius 1,5 KM dari posisi awal korban tenggelam. Ketika itu personil dari Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bersama warga setempat menyisiri ke arah selatan dari lokasi korban tenggelam. Setelah melewati daerah Semaya, mereka melihat tubuh Andika sudah berada pinggir sungai. "Pertama yang melihat korban adalah warga yang ikut bersama kami melakukan penyisiran, selanjunya saya bersama tim bergegas mendekati korban, dan selanjutnya berkoordinasi untuk evakuasi ke ambulance," ungkap Dudi, seorang rescuer Basarnas Bali.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana menuturkan bahwa upaya pencarian sudah dilakukan sejak kemarin malam dengan melakukan penyisiran di bebatuan pinggir sungai. "Kemarin laporan diterima pukul 18.30 Wita, Basarnas mengerahkan 13 personil dan langsung mengarah ke lokasi ditempuh sekitar 2 jam perjalanan, dan penyisiran hingga tengah malam, selanjutnya pagi hari tadi ditambah penguatan 9 personil," jelas Ardana.
Pencarian hari ke dua sudah mulai dilakukan pada pukul 06.39 Wita dengan menurunkan seorang penyelam. Penyelaman dilakukan di sekitar lokasi korban hilang terseret arus. Sementara itu personil lainnya melakukan penyisiran ke arah selatan hingga melewati Vila Semaya. Pada pukul 08.30 Wita kembali diturunkan 1 orang penyelam dan mencari dibawah bebatuan pinggir sungai, dimana menurut keterangan warga terdapat lubang besar. Selain Basarnas, juga melibatkan Sabhara, Polair, Balawista, BPBD dan masyarakat setempat. Namun beberapa kali dilakukan penyelaman korban tak kunjung ditemukan. Upaya pencarian juga ditempuh dengan cara niskale (persembahyangan dan memukul gong).
Setelah korban dievakuasi dan dimasukan ke dalam kantong jenasah, selanjutnya dibawa ke Topati dengan menggunakan rafting boat. Lokasi tersebut merupakan tempat yang paling memungkinkan untuk memindahkan jenasah korban ke ambulance. Dengan menggunakan ambulace milik PMI jasadnya diantarkan ke rumah duka di Karangasem dengan pendampingan dari pihak keluarga.
Diberitakan sebelumnya seorang pelajar tenggelam saat mandi di Tukad Ayung, Banjar Kutuh, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Jumat (9/3/2018) sore. Korban bersama 6 orang teman berenang, dan sekitar pukul 16.30 waktu setempat korban terseret arus.
"Kami sangat mengapresiasi kerjasama tim SAR gabungan dan aparat desa setempat serta masyarakat setempat yang sangat kooperatif sehingga korban cepat ditemukan," ungkap Ardana. Ia juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada pihak keluarga korban. (ay/ hms dps)