Bintuni- Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bintuni menerima laporan kecelakaan kapal, perahu viber 40 pk mengalami mati mesin dengan jumlah penumpang 6 orang pkl 10.15 Wit. Selasa, 16/01/2024.
Koordinator Pos SAR Bintuni Dalle Williams Korwa membenarkan info tersebut, menurut Dalle sore pukul 16.15 Wit menerima laporan dari Jhon Weke bahwa pukul 10.15 Wit perahu viber berwarna biru bermuatan 6 orang tersebut berangkat dari Bintuni tujuan Wagura. Namun dalam perjalanan, perahu mengalami kerusakan mesin di sekitar muara besar Bintuni." ungkap Dalle
"Kami merespon laporan tersebut, dengan menyiapkan tim SAR Gabungan dan peralatan air, adapun tim SAR Gabungan yang terdiri dari kami sendiri Basarnas, Polairud Bintuni, serta Masyarakat. Kami bergerak 16.35 Wit menggunakan Speed Boat milik Polairud, dan loang Boat milik Nelayan" Jelasnya.
Pukul 17.47 Wit, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi langsung melaksanakan pencarian, dan menemukan korban pada titik koordinat 2°16'30.89"S - 133°35'10.9"E jarak dari LKK 2,5 NM, semua korban dalam kondisi selamat.
Kami menemukan korban dalam kondisi selamat dan kemudian kami mengevakuasi korban menuju Bintuni, adapun nama-nama korban yang berhasil kami evakuasi yaitu Yustina (27/W), Moris (27/P), Yunias (22/P), Abraham (19/P), Abraham (45/P), Refideso (58/P). Cuaca di lapangan hujan ringan, kecepatan angin 3-25 knot, dan arah angin timur laut-timur." Tutur Dalle.
Tim tiba di dermaga Jeti Bintuni pkl 19.25 wit, dengan di temukannya korban maka operasi SAR diusulkan di tutup, potensi SAR yang terlibat kembali ke satuanya.
(HMS/405)