Pelatihan Potensi SAR Tarakan Teknik Pertolongan di Permukaan Perairan Angkatan ke-III Resmi Digelar

Tarakan – Deputi Bidang Bina Tenaga Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Moh. Barokna Haula, S.S., M.Si., secara resmi membuka pelatihan Potensi Search and Rescue (SAR) teknik pertolongan di permukaan perairan (water rescue) angkatan ke-III. Kegiatan pembukaan ini berlangsung di Aula Lembaga UPTD Latihan Kerja (LLK), Tarakan, Kalimantan Utara, pada Senin (2/12/ 2024).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapsiagaan potensi SAR di wilayah Kalimantan Utara, yang sebagian besar terdiri dari wilayah perairan.

Dalam sambutannya, Barokna mengungkapkan pelatihan ini bertujuan untuk membekali potensi SAR dengan keterampilan terkait pertolongan di permukaan air. Pasalnya peran potensi SAR dinilai sangat penting dalam membantu tugas pertolongan dan pencarian. Tidak hanya di Indonesia, di negara lain pun selalu bekerjasama dengan potensi SAR yang ada untuk memudahkan pencarian dan pertolongan.

“Pelatihan ini bertujuan memberikan kemampuan baik pengetahuan keterampilan maupun perilaku untuk para potensi SAR khususnya teknik pertolongan di air,” ujar Moh. Barokna Haulah didampingi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Syahril.

Kegiatan ini melibatkan sebanyak 50  peserta dari berbagai potensi SAR, Seperti TNI, Polri,elemen masyarakat, termasuk organisasi SAR, komunitas relawan, dan instansi terkait. Selama pelatihan, para peserta akan menerima materi teori dan praktek, seperti teknik dasar water rescue, penggunaan alat keselamatan, hingga simulasi penyelamatan di air.

Pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ini merupakan bagian dari program rutin Basarnas dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pencarian dan pertolongan, khususnya di wilayah yang rawan bencana dan kecelakaan di perairan.

Acara pembukaan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, perwakilan instansi terkait, serta komunitas relawan SAR setempat. Para peserta diharapkan dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan maksimal agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam misi kemanusiaan.