KEDONGANAN - Seorang nelayan asal Lamongan hilang saat melaut di sekitar perairan Kedonganan sejak hari Kamis. Informasi tersebut baru diterima Basarnas Kantor SAR Denpasar hari ini, Senin (12/6) sekitar pukul 11.40 Wita. Informasi awal diterima dari salah seorang wartawan, namun informasinya masih berupa keterangan singkat nelayan setempat. Selanjutnya melakukan koordinasi dengan potensi SAR, dan didapat data identitas korban serta kronologis kejadian. Saat dihubungi, salah seorang anggota Pos AL Kedonganan memberikan identitas nelayan nahas tersebut atas nama Wawan (28) dan beralamat sementara di Desa Kedonganan. Menurut keterangan dari pihaknya, bahwa pada hari Minggu seorang saksi bernama Robert sempat melihat ada mayat mengapung di sekitar Perairan Kedonganan, namun tak dapat menjangkaunya.Pos AL Kedonganan sebelumnya telah berupaya melakukan pencarian, namun hingga hari ke empat hasilnya masih nihil. Pagi hari hingga pukul 10.00 Wita penyisiran dilakukan hingga Pantai Seseh, namun belum juga ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.Sekitar pukul 12.20 Wita Kantor SAR Denpasar memeberangkatkan 1 tim rescue berjumlah 16 personil menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.Upaya pencarian diawali dengan menyisiri perairan dari Kedonganan menuju arah landasan Bandara Ngurah Rai. Sebanyak 4 unit rubber boat dikerahkan mencari disekitar lokasi tubuh Wawan terlihat terakhir kalinya. Di tempat yang berbeda yakni Pantai Patra telah di standby-kan 1 unit jet ski yang siap meluncur jika sewaktu-waktu diperlukan untuk mendukung upaya pencarian. Pada pukul 14.30 Wita jet ski akhirnya bergerak hingga Perairan Pondok Pemuda. Potensi SAR lainnya yang terlibat diantaranya Polair Kedonganan dan nelayan setempat. Namun hingga petang pukul 18.00 Wita tim SAR gabungan belum juga berhasil menemukan korban. Hari ini pencarian difokuskan di sekitar perairan Kedonganan dekat Bandara Ngurah Rai.Operasi SAR dihentikan sementara waktu, dan kembali dilanjutkan besok dengan rencana area pencarian ke arah barat dari Perairan Kedonganan, sesuai dengan perhitungan kondisi arus dan angin. (ay/hms)