TARAKAN - Pesawat milik operator penerbangan PT Smart Aviation atau SMART AIR mengalami hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Juwata Tarakan, Kota Tarakan, Jumat (8/3/2024). Pesawat dengan registrasi PK SNE tipe Pilatus PC 6 tersebut bertolak dari Tarakan pada pukul 08.26 WITA dan estimasi tiba di Bandara Binuang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan pukul 09.20 WITA. Namun hingga pukul 11.26 WITA, Airnav Tarakan belum mendapat informasi keberadaan pesawat sehingga melaporkannya ke Kantor SAR Tarakan.
Berdasarkan laporan yang diterima, tim rescue Kantor SAR Tarakan langsung berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait di Bandara Juwata Tarakan. Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran menggunakan Pesawat PK-SNO dari Long Bawan ke Binuang berdasarkan lokasi spider track namun belum membuahkan hasil.
“Pukul 12.30 WITA, Basarnas Pusat menginformasikan koordinat Emergency Locator Transmitter (ELT) dari SMART AIR yang diterima Local User Terminal (LUT). Berdasarkan sinyal dari LET yang diterima LUT tersebut, Pesawat PK-SNG dan PK-VVU melakukan penyisiran dari Malinau ke Binuang mulai dari pukul 14.26 hingga 16.08 Wita namun hasil nihil dan pesawat mendarat di Malinau untuk pengisian bahan bakar,” ungkap Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril.
Penyisiran kembali dilakukan dengan menggunakan Heli Bell 412 EPI REG GA 5224 milik Kodam VI Mulawarman. Pencarian dari Tarakan menuju Binuang pukul 16.57 WITA dengan estimasi 45 menit dan tiba di Binuang pukul 17.43 WITA. “Heli Bell membawa 6 tim rescue Basarnas Tarakan dan 4 kru Heli,” sebut Syahril.
Hingga pukul 19.00 WITA, operasi SAR pesawat hilang kontak dihentikan sementara dikarenakan kondisi cuaca gelap dan melakukan pengisian bahan bakar di Malinau. Pencarian akan dilanjutkan esok hari sesuai rencana tim SAR gabungan. (*)