Detil Berita

Kupang --- Tim SAR Gabungan kembali melakukan operasi SAR hari keenam terhadap satu orang warga Singapura yang hilang saat Diving di Perairan Gililawa Laut, Manggarai Barat, Nusa Tenggra Timur, Selasa (18/7/2017). Pada pukul 06.00 WITA Kantor SAR Kupang menggerakkan unsur KNP 5168 Labuan Bajo dengan 3 orang personil dan 2 orang dari Pos AL Bajo, RIB Pos SAR Manggarai Barat bergerak dari Labuan Bajo menuju lokasi untuk melakukan penyisiran.Pukul 07.00 Wita KML Tarata dan KLM Benetta melaksanakan penyelaman di lokasi musibah, hingga pukul 08.00 RB 220 Mataram dan KNP 5168 Labuan Bajo melakukan penyisiran di area lokasi kejadian. Selanjutnya KN SAR Antareja di SAR area penyisiran pada koordinat 08°55.754S- 119°01.662E.Pukul 10.15 Wita kapal  Bajo Dive melakukan peneyelaman di LKM Castle Rock, pukul 11.00 Wita kapal La Galigo melakukan penyelaman di Kristal Rock, pukul 12.00 Wita Kapal Dewi Nusantra melakukan penyelaman di Castle rock hingga Pukul 12.56 Wita Dive Master dari kapal Seamore papua melakukan penyelaman di castle rock LKM.Pukul13.30 Wita KN SAR Antareja 233 dan RB 220 Mataram melaksanakan penyisiran di LKM selanjutnya hingga pukul 18.00 Wita Tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan korban maka pencarian pun dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari (19/7).Unsur SAR yang terlibat bersama Kantor SAR Kupang yaitu Pos SAR Mabar, KN SAR Antareja 233, RB 220 Mataram, RIB 400 PK milik pos SAR Mabar, Rubber Boat 25 PK, Pos AL Mabar, KNP 5168 KPLP Mabar, KLM Seamore Papua,KLM Tarata, KLM Benetta, kapal Bajo Dive, Kapal LA Galigo, Kapal Dewi Nusantara, Sekoci Seamore papua, Perwakilan Kedubes Singapura di Jakarta, serta keluarga korban.