Detil Berita

KUPANG--- Operasi SAR hari ke IX terhadap satu orang warga Singapura hilang saat Diving di Perairan Gililawa Laut Manggarai Barat Nusa Tenggra Timur. Pada koordinat 08º 25’53.64? S –  119º 33? 47.04” E. Jumat (21/7/2017) pukul 06.00 WITA KLM Seamore Papua bergerak menuju LKM melakukan pemantauan, unsur yang terdiri dari 8 orang Pos SAR Mabar Labuan Bajo, 2 orang Kansar Kupang, 2 orang Pos AL Bajo,  dan 10  orang KLM Seamore Papua. Pukul 07.00 Wita KN SAR Antareja 233 dari Gililawa darat bergerak menuju LKM melakukan pemantauan, hingga pukul 07.15 WITA RB 220 Mataram bergerak dari pelabuhan Bajo menuju LKM terdiri dari 14 orang, 1 orang, 7 orang BSG. Pukul 08.50 Wita KLM Seamore papua penyisiran dari batu moncong tiba di LKM. Hingga pukul 09.04 Wita KN SAR Antareja 233, RB 220 Mataram dan KLM Seamore Papua bergabung melaksanakan penyisiran di LKM.Pukul 09.30. Wita Tim SAR Gabungan melaksanakan penyelaman di LKM yang terdiri dari 2 orang Kansar Kupang, 1 orang, Pos SAR Mabar Labuan bajo, 7 orang dari BSG, 4 orang KLM Seamore, hingga pukul 11. 55 Wita Tim SAR Gabungan selesai melaksanakan penyelaman di LKM, pukul 17.15 Wita KN SAR Antareja 233 dan RB 220 Mataram  melaksanakan pemantaun di LKM. hingga Pukul 18.00 Wita Tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan korban maka pencarian pun dihentikan sementara dan dilanjutkan Sabtu (22/7) pagi.unsur SAR yang di antaranya:  Kansar Kupang, Pos SAR Mabar, KN SAR Antareja 233, RB 220 Mataram, RIB 400 PK milik pos SAR Mabar, Rubber Boat 25 PK, Basarnas Special Group,KLM Seamore Papua, sekoci KN SAR Antareja 233, sekoci seamore papua, Sekoci Seamore papua, sekoci KN SAR Antareja 233 dan Keluarga Korban.