KUPANG--- Operasi SAR memasuki hari ke III Sabtu (15/7/2017) pukul 06.00 WITA operasi SAR pencarian terhadap satu orang warga singapura hilang saat Diving di Perairan Gililawa Laut Manggarai Barat Nusa Tenggra Timur. Pada koordinat 08º 25’53.64? S – 119º 33? 47.04” E. Pukul 12.26 Wita pencarian menggunakan Helikopter Dauphin PK TPD Type EC155B1 Indonesia Air Transport melakukan penyisiran dari LKM hingga ke Arah Utara pulau Banta, hingga pukul 14.26 Wita dengan hasil sementara masih nihil. Pukul 16.20 Wita Helikopter Dauphin PK TPD Type EC155B1 Indonesia Air Transport melakukan penyisiran dari Utara LKM hingga kearah Barat pulau Banta, hingga pukul 17.20 Wita dengan hasil sementara masih nihil.Pukul 07.45 Wita penyisiran dilakukan menggunakan Sekoci KLM Seamore Papua penyisiran dari TJ. Gililawa hingga Loh Wenci pulau Komodo, upaya pencarian juga dilakukan dengan KLM Seamore Papua penyisiran dari LKM hingga ke Utara pulau toko –toko.Pukul 08.00 Wita penyisiran dilakukan menggunakan KN SAR Antareja 233 penyisiran dari LKM hingga kearah Barat Pulau Komodo ± sejauh 15 NM, upaya pencarian dilakukan dengan RIB 400 PK Pos SAR Mabar melakukan pemantauan tim penyelam di Castle Rock, terdiri dari 3 orang master Dive dari KLM Gaialove, KLM Gaialove melakukan penyisiran di sekitar LKM, Speed Boat Polair Labuan Bajo, Sekoci KLM Gaialove melakukan penyisiran dari Gililawa hingga kearah Barat pulau toko-toko.Pukul 16.35 Wita lima orang Dive Master dari KLM Seamore papua melakukan penyelaman disekitar LKM. hingga pukul 18.00 Wita tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban maka pencarian pun dihentikan sementara dan dilanjutkan Minggu (16/7) pagi. Unsur SAR yang terlibat Kansar Kupang, Pos SAR Mabar, KN SAR Antareja 233, Speed Boat Polair L. Bajo, KP3L Mabar, KLM Seamore Papua, KLM Gaialove, dan Keluarga korban.