PALEMBANG – Seorang nahkoda kapal dilaporkan hilang setelah tugboat yang ditumpanginya bersama 3 anak buah kapal (ABK) bertabrakan dengan tugboat cantika 88 di Perairan Sei Sembilang, Kabupaten Banyuasin, Sematera Selatan. Identitas ABK yang ditemukan selamat adalah Dani (21), Rivan (14), dan Rik (14). Sementara korban yang hilang bernama Siaji (44). Tugboat Santika 88 dalam perjalan menarik tongkang dari perairan Jambi menuju Palembang. Tiba di Sei Sembilang, cuaca buruk melanda. Angin kencang dan ombak mencapai 1,5 meter.Nahas, nahkoda tugboat tidak melihat kapal nelayan, hingga terjadi tabrakan. Penyelamatan langsung dilakukan nelayan yang melintas di lokasi. Tiga anak buah kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat namu mengalami luka. Sementara nahkoda kapal nelayan belum ditemukan.Untuk mencari korban hilang Kantor SAR Palembang yang mendapat laporan kemarin (9/2) segera mengerahkan personil Kantor SAR Palembang beserta ABK KN SAR Setyaki. Untuk bisa tiba di lokasi kejadian, tim membutuhkan waktu yang cukup lama. Pukul 19.40 WIB tim tiba di KPLP Tanjung Buyut yang dilanjutkan berkoordinasi dengan instansi terkait.Pagi ini (10/2) pukul 07.00 WIB tim rescue Kantor SAR Palembang dan ABK KN SAR Setyaki bersama dengan KPLP Palembang, Polair Polda Sumsel, dan nelayan setempat mulai mencari korban. Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menyisir menggunakan KN SAR Setyaki serta penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Hingga pukul 17.30 WIB pencarian masih belum membuahkan hasil. Buruknya cuaca mejadi sedikit kendala bagi tim SAR untuk menemukan korban sehingga pencarian hari ini dihentikan sementara dan dakan dilanjutkan esok hari. (an)