CURUG – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui Direktorat Bina Tenaga menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) Aeronautical Radio Operator yang diikuti 40 peserta dari berbagai Kantor Pencarian dan Pertolongan. Bertempat di Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, Tangerang Banten, diklat yang dilaksanakan selama 10 hari ini dibuka secara langsung oleh Deputi Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Abdul Haris Achadi, S.H., DESS
Abdul Haris mengatakan bahwa salah satu tugas Basarnas adalah melakukan pencarian, pertolongan dan mengevakuasi korban kecelakaan penerbangan. Dimana setiap pelaksanaan kegiatan tersebut haruslah sesuai dengan regulasi yang telah diatur oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap penerbangan sipil.
“Dalam melaksanakan tugasnya pencarian dan pertolongan tentunya tidak lepas dari peran komunikasi yang baik dan efektif. Untuk mendukung tugas di lapangan diperlukan sumber daya manusia yang profesional dan kompeten dibidang pencarian dan pertolongan dan salah kompetensi yang harus dimiliki adalah teknik berkomunikasi,” jelas Haris saat memberikan sambutan pembukaan Selasa (22/9/2020).
“Dengan adanya komunikasi yang baik maka informasi dapat tersampaikan dengan baik agar koordinasi antara SMC dan para SRU di lapangan dapat berjalan dengan baik sehingga keberhasilan pencarian dan pertolongan dapat tercapai,” sambungnya.
Diakhir Deputi berpesan agar seluruh peserta dapat menyerap baik ilmu yang diajarkan dan selalu patuhi protokol kesehatan dengan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan. (Nv)