Jakarta -- Dalam rangka sinkronisasi data Operasi SAR dan respon time maka dilaksanakan video confrence antara Kantor Pusat Basarnas dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan, Selasa (13/8). Bertempat di Ruang Basarnas Command Center (BCC) video confrence ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja Basarnas khususnya penanganan operasi SAR.
Turut hadir dalam kegiatan tatap muka jarak jauh Direktur Operasi Brigjen TNI Budi Purnama, S.I.P., M.Agr., Direktur Kesiapsiagaan Didi Hamzar, S.Sos., M.M., Kepala Pusdatin Marsekal Pertama TNI Heru Anggraito, S.E., M.M., dan Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Moh. Barokna Haulah. Ada 8 kantor yang terlibat dalam video converence tahap pertama, yakni Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang, Denpasar, Makassar, Sorong, Ambon, Surabaya, Manado, dan Bandung. Masing-masing kantor memberikan laporan data pelaksanaan operasi SAR triwulan kedua yang sudah dimasukkan ke dalam aplikasi Simasda untuk disamakan dengan data yang berada di Kantor Pusat Basarnas. Data tersebut diantaranya jumlah operasi SAR yang ditangani, waktu tempuh, dan jumlah personil Basarnas serta potensi yang terlibat.
"Laporan data yang ada di aplikasi simasda hendaknya ditindaklanjuti agar. Secara berkala akan dilaksanakan pengecekan kembali untuk masing-masing kantor dan mohon untuk lebih siap lagi dengan data yang dibutuhkan", tutur Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama mengakhiri video conference. "Manajemen jaringan internet di masing-masing kantor harus digunakan dengan rapi agar sewaktu-waktu dibutuhkan untuk video conference bisa lancar tanpa hambatan", pesannya kepala seluruh kantor yang terlibat. (Nv)