Jakarta – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya Bagus Puruhito didampingi Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Mayjen (TNI) Nugroho Budi Wiryanto, Direktur Operasi Brigjen (TNI) Budi Purnama, dan Kepala Biro Perencanaan Moh. Barokna Haulah menerima kunjungan delegasi Sri Lanka, Selasa (15/10) pagi Pukul 10.00 WIB. Bertempat di ruang kerja Kepala Basarnas para delegasi yang hadir merupakan wakil-wakil dari Director General of Sri Lanka Coast Guard (SLCG) Commodore YMGB Jayathilaka, , Navy (SLN) Commodore PDS Dias, Sri Lanka Air Force (SLAF) Wing Commander R.M.C.K. Ratnayake, dan Counsellor Defence untuk Indonesia Captain MSK Mahawatte.
Kedatangan kali ini ke Basarnas dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Srilanka dibidang Pencarian dan Pertolongan serta menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) beberapa waktu lalu. Selain itu kunjungan juga menjadi wadah bertukar informasi dibidang pencarian dan pertolongan, serta bidang maritim bagi Sri Lanka dan Indonesia.
Setelah bertatap muka dan berbincang dengan Kepala Basarnas, para delegasi diajak berkunjung ke Basarnas Command Center (BCC) di lantai 11. Di sana para delegasi mendapatkan penjelasan terkait peralatan dan aplikasi tanggap darurat yang dimiliki Basarnas.
Selanjutanya rombongan delegasi Sri Lanka melanjutkan pertemuan dan diskusi bersama beberapa stake holder Basarnas dibidang kebencanaan diantaranya BNPB, Bakamla, dan Direktorat Navigasi Penerbangan. Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Kepala Biro Perencanaan dan Deputy Director Sri Lanka Coast Guard, dipaparkan tugas dan fungsi Sri Lanka Coast Guard, Sri Lanka Navy, Sri Lanka Airforce, Basarnas, BNPB, Bakamla dan Direktorat Navigasi Udara.
Berdasarkan pembahasan terakhir disepakati Pemerintah Sri Lanka dan Indonesia akan melakukan beberapa pelatihan seputar pencarian dan pertolongan, SAR Exercises (SAREX) / latihan berkala, penyusunan SOP SAREX/ Latihan, regular commucication check, kunjungan ke fasilitas SAR negara masing masing, serta berbagi pengalaman melaui whorkshop atau seminar. (bert)