TANJUNG BALAI ASAHAN – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Perkasa Abadi GT 29 dilaporkan jatuh ke laut di sekitar 14 mil laut arah barat dari Dermaga Pahanton, Kamis (14/9/2017). Ketika mengetahui ada yang terjatuh terjatuh, ABK kapal lainnya bergegas mencari namun sayangnya tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.Peristiwa ini baru di laporkan ke Kantor SAR Medan sehari setelah kejadian, Jumat (15/9/2017). Menindaklanjuti laporan tersebut tim rescue KN SAR 02Tanjung Balai Asahan langsung diterjunkan menuju lokasi kejadian guna mencari korban. Pencarian hari pertama tim rescue Pos SAR Tanjung Balai Asahan bersama potensi SAR lainnya dilakukan hingga sore hari di 4 titik koordinat berbeda namun belum membuahkan hasil. Sabtu (16/9/2017) pagi mulai pukul 07.00 WIB petugas gabungan kembali melakukan pencarian korban hingga pukul 14.45 WIB. Pencarian yang difokuskan di 4 titik koordinat yakni 03 16.4 N – 0999 51.0 E, 03 25.8 N – 099 51.0 E, 03 26.0 N – 099 55.0 E, dan 03 17.0 N – 099 55.0 E hasilnya masih nihil. Tim rescue Pos SAR Tanjung Balai Asahan maupun ABK KN SAR 02 Tanjung Balai Asahan belum menemukan keberadaan korban. Rencananya esok hari petugas gabungan akan kembali melanjutkan pencarian. (an)