MAMUJU – Nasib nahas menimpa ABK kapal nelayan Safari Kaltim bernama Bahar (45). Warga Kelurahan Papang I kecamatan Campalagian Kabupoaten Polewali Mandar tersebut dilaporkan hilang sejak Sabtu (15/7/2017) subuh. Hingga kini nasib ABK tersebut masih belum diketahui keberadaannya.Minggu (16/7/2017) pagi, Kasat Reskrim Polres Mamuju melaporkan insiden ini ke Kantor SAR Makassar melalui Pos SAR Mamuju untuk membantu proses pencarian korban.Sebelumnya korban diketahui berangkat bersama 5 temannya dari tempat pendaratan ikan pada Rabu pukul 24.00 WITA. Kapal yang ditumpangi kelimanya mengarah ke barat daya sekitar 30 mil dari Pantai Mamuju. Kamis pagi mereka menunggu para nelayan menjual hasil tangkapannya, namun pada hari tersebut hasil tangkapannya kurang hingga mereka memutuskan menginap satu malam. Jumat subuh ketika seluruh kru bangun dari tidurnya mereka tidak melihat keberadaan Bahar. Mereka mencari hingga ke ruang mesin namun tidak ada. Kelimanya pun melakukan pencarian di laut dengan bantuan kapal-kapal yang melintas namun Bahar tidak juga ditemukan. Salah satu kru kapal pun segera menginformasikan hal ini ke Satreskrim Polres Mamuju untuk meminta bantuan. Atas laporan tersebut, lokasi terakhir keberadaan korban diketahui sekitar ± 30 NM barat laut Kota Mamuju. Selang 10 menit kemudian, pukul 08.10 WIB personil Pos SAR Mamuju dikerahkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan rigid inflatable boat yang dilengkapi peralatan pendukung operasi SAR lainnya. Hari pertama pencarian dilakukan personil Pos SAR Mamuju bersama dengan Polres Mamuju, SROP Mamuju, nelayan, dan masyarakat setempat mencari korban hingg pukul 18.00 WITA namun belum berhasil menemukan keberadaan korban.Senin (17/7/2017) personi gabungan kembali melanjutkan pencarian korban sejak pukul 06.30 WITA. Pencarian dilakukn dengan menyisir loksi sekitar 3m NM dengan membagi tim menjadi 2 SRU. SRU I menggunakan rib dari lokasi ke arah selatan Perairan Mamuju. SRU II menggunanakan kapal nelayan menyisir ke arah barat daya perairan Mamuju. Kelima kru kapal yang selamat bernama Kadi (48), Masdar (32), Yusran (26), Rustam (32), dan Fian (20). (an)