JAYAPURA – Pencarian 13 Person on Boat (POB) perahu motor tempel (mopel) yang mengalami pecah bodi di Sungai Mamberamo kembali dilanjutkan pagi ini (24/7/2017). Pencarian dilakukan SRU I dan II mulai pukul 08.00 WIT dengan menyisir sekitar Sungai Mamberamo Hulu Distrik Batani. SRU I yang terdiri dari 2 personil Kantor SAR Jayapura dan 6 orang masyarakat melakukan pencarian menuju Distrik Batani melalui alur Sungai Mamberamo Hulu dengan menggunakan speedboat. Sementara 4 orang yang tergabung dalam SRU II menyisir Perairan Muara Nawa. Dilaporkan cuaca di lokasi hujan deras dengan arus yang cukup kencang.Pukul 17.40 WIT pencarian SRU I membuahkan hasil, menemukan 2 korban di koordinat 03 57 28.04 S – 140 17 5.22 E tepatnya di Muara Mba dalam keadaan meninggal dunia. Tim langsung mengevakuasi jasad keduanya dan dibawa ke Distrik Batani.Seperti yang diberitakan sebelumnya Kantor SAR Jayapura menerima laporan dari seorang mahasiswa atas nama Anius Wiliya, Sabtu (22/7/2017). Ia menginfokan bahwa, Jumat (21/7/2017) Pukul 19.00 WITA di Sungai Memberamo ada perahu dengan motor tempel yang mengalami pecah bodi. Perahu dengan mopel tersebut membawa 13 orang POB dari Desa Senipli, Kabupaten Yahukimo dengan tujuan Desa Batani, Kabupaten Pegunungan Bintang. Dilaporkan kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di sekitar Sungai Leiwar Maramna. Mendapatkan informasi tersebut Kantor SAR Jayapura melakukan koordinasi dengan Pos SAR Wamena dan Potensi SAR untuk melakukan pengecekan kebenaran informasi tersebut. Pada Pukul 13.00 WITA Kantor SAR melakukan koordinasi dengan maskapai penerbangan di Sentani untuk mobilisasi personil dan peralatan SAR ke lokasi kecelakaan. Namun karena kondisi cuaca yang kurang mendukung, pemberangkatan tim dilakukan hari berikutnya, Minggu (23/7).Esok harinya, Pukul 10.45 WITA Tim Rescue Kantor SAR Jayapura, pilot dan masyarakat dengan menggunakan pesawat pilatus porter bergerak menuju lokasi kejadian. Selain itu pada Pukul 11.30 WITA juga akan diberangkatkan Tim Rescue dengan menggunakan jalur darat ke Muara Nawa Distrik Senggi.Pukul 12.10 WITA Tim Rescue yang menggunakan Pesawat Pilatus Porter telah tiba di distrik Batani dan langsung melakukan koordinasi dengan aparat desa dan segera melakukan pencarian. Namun hingga Pukul 15.09 hasil pencarian masih nihil. Usai menemukan 2 korban SRU I dan II menghentikan sementara pencarian dikarenakan hari sudah mulai gelap dan cuaca yang kurang bersahabat. Besok pagi (25/7/2017) kedua SRU akan melanjutkan pencarian 11 POB lainnya. (an)