Situbondo – Tim SAR gabungan melanjutkan upaya pencarian dua orang pemancing, Ashari (47) dan Farhan (10), di perairan laut Mlandingan, kabupaten Situbondo, pada Rabu (12/7). Selain tim operasi Pos SAR Jember, upaya pencarian korban tenggelam ini juga melibatkan gabungan unsur SAR, diantaranya dari Polair, BPBD, Polsek dan Koramil Mlandingan, Tagana, Satpol PP dan nelayan sekitar.Komandan tim operasi Pos SAR Jember, Prahista Dian mengatakan, tim SAR gabungan mengerahkan empat SRU (Search and Rescue Unit) untuk melakukan pencarian sesuai dengan rencana operasi. SRU pertama, dengan menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) Pos SAR Jember melakukan penyisiran sejauh 2 Mil Laut dari lokasi kejadian musibah ke arah utara.SRU kedua melakukan penyisiran dengan menggunakan speed boat dari lokasi kejadian musibah ke arah barat sejauh dua Mil Laut. SRU ketiga, juga dengan menggunakan speed boat, melakukan penyisiran ke arah timur sejauh dua Mil Laut. Dan Sru keempat dengan menggunakan perahu karet, melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian musibah.“Selain penyisiran dengan menggunakan kapal, tim SAR gabungan juga mengerahkan tim penyelam untuk melakukan pencarian di dalam laut di sekitar lokasi kejadian musibah,” tambah Prahista.Sementara itu, menurut informasi dari sejumlah sumber, kejadian tenggelamnya dua pemancing Bapak dan anak ini bermula ketika kedua memancing ikan di perairan Mlandingan, pada Senin (10/7) sekitar pukul 13.00 WIB. Diduga keduanya tenggelam dan hanyut setelah perahu mereka terhantam ombak. Hal ini diperkuat dengan penemuan perahu yang digunakan keduanya.Hingga berita ini dikabarkan, tim SAR gabungan masih berupaya mencari kedua korban. (Lib)