Tim SAR Lakukan Medevac

BENOA --- Tim SAR gabungan melaksanakan Medical Evacuation (Medevac) terhadap seorang crew kapal cargo, ANL BURRUP TRADER, Kamis (16/5/2024). Kapal berbendera Cyprus dengan panjang 117 meter tersebut bertolak dari Semarang - Indonesia  dengan tujuan Dampier Australia, membawa 20 orang crew. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) memperoleh informasi dari VTS Benoa bahwa seorang crew kapal mengalami kecelakaan kerja. "Laporan diterima oleh petugas siaga sekitar pukul 08.50 Wita dan dalam keterangannya korban alami cedera serius pada jari tangan," ujar I Nyoman Sidakarya, S.H., Kepala Kantor Basarnas Bali.


Segera usai menerima laporan, operator komunikasi berkoordinasi dengan agen kapal, untuk menentukan titik intercept di seputaran Perairan Tanjung Benoa. Diketahui identitasnya inisial FGG (26) merupakan warganegara Philipines. 

Sebanyak 7 ( Tujuh) personil dari Basarnas Bali bergerak menuju lokasi medevac dengan menggunakan RIB 02 Denpasar pada pukul 15.43 Wita, begitu pula dengan KPLP  Benoa memberangkatkan personilnya untuk bergabung melakukan evakuasi korban. Berselang 12 menit, tim SAR gabungan telah merapat di titik intercept 

Perkiraan jarak lurus dari Pelabuhan hingga di titik intercept kurang lebih 2,4 Nm. Kondisi tinggi gelombang berkisar 0.75 - 2.5 meter dan jarak pandang berada kurang lebih di 40,2 Km.


Pukul 16.05 Wita korban berhasil dievakuasi ke RIB KPLP Benoa dan kembali menuju Pelabuhan Benoa. Guna mendapatan tindakan medis lebih lanjut, korban dibawa ke RS Siloam dengan menggunakan ambulance. 


Selama proses medevac berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali 11 orang, Agent Kapal PT. Trans Cakrawala 4 orang, KPLP 3 orang, VTS Pelabuhan Benoa 2 orang, RS Siloam 2 orang serta KKP Pelabuhan Benoa 2 orang. (ay/hmsdps)