4(Empat) nelayan asal Tarakan Kalimantan Utara, diselamatkan tim SAR gabungan Basarnas dan TNI AL dini hari tadi. Kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin di perairan Bunyu Bulungan Kalimantan Utara. Keterangan dari empat nelayan masing-masing Susanto (50), Andi Sariaman (46), Anton Sujarwo (42), serta Muhamad Amin (52) berangkat Sabtu (27/1) malam dari Tarakan hendak mencari ikan. Namun di perjalanan saat memasuki perairan Bunyu, mesin kapal itu mendadak mengalami gangguan. Beruntung ada kapal lain yang melintas dan mengabarkan peristiwa itu ke kepolisian di Tarakan."Sekitar jam 20.15 malam tadi, kapal memuat 4(empat) nelayan itu dikabarkan mati mesin dan kemasukan air," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto, Minggu (28/1).

Sekitar pukul 23.00 Wita jelang tengah malam tadi, 2 personil Basarnas dari pos SAR Tarakan bersama dengan 3 personil TNI AL dari pangkalan utama angkatan laut (Lantamal) XIII bergerak melakukan pencarian keempat nelayan. "Lima personil tim SAR gabungan berangkat menggunakan speedboat Satkamla (Satuan Keamanan Laut) TNI AL, setelah melakukan penyisiran, keempat nelayan akhirnya ditemukan sekira pukul 02.30 Wita keempat nelayan ditemukan selamat, setelah terombang ambing di kapalnya," Lama perjalanan 1,5 jam kembali ke Tarakan, akhirnya nelayan tersebut diserahkan kembali ke keluarganya. "Korban (4 nelayan) ini hanya mengalami mabuk ringan. Dan tidak mengalami traumatik.