Detil Berita

Banyuwangi – Tim SAR gabungan mencari keberadaan Erik (25), seorang pemancing asal dusun Senepo, RT 02 RW 01, desa Barurejo, kecamatan Siliragung, yang sebelumnya dilaporkan telah hanyut di perairan laut pulau Mustaka, kabupaten Banyuwangi. Pencarian dilakukan dengan mengerahkan SRU (Search and Rescue) darat dan laut.Koordinator tim operasi Pos Siaga SAR Banyuwangi, Risky Putra mengatakan, SRU laut melakukan upaya pencarian dengan menggunakan satu unit perahu karet yang dilengkapi dengan dayung dan mesin motor tempel berkekuatan 25 PK. Pencarian dimulai dari sekitar lokasi kejadian musibah, tepatnya berada pada koordinat 8° 6,49’ 5,43” S - 114° 02,6’ 26,7” E.Pencarian korban di laut, lanjut Risky, kemudian diteruskan ke daerah yang telah dipetakan dengan menggunakan aplikasi SAR Map. Daerah penyisiran ini terletak di empat titik, yaitu titik A berada di koordinat 8° 43,82’ S - 113° 42,83” E, titik B di koordinat 8° 32,83’ S – 113° 42,83’ E, titik C di koordinat 8° 32,83’ S - 114° 3,7’ E dan titik D di koordinat 8° 43,82’ S –114° 3,7’ E.Sementara itu, SRU darat melakukan pencarian dengan pengamatan di sepanjang pesisir pantai Pancer hingga pantai di sekitarnya. Selain itu, SRU darat juga menyebarluaskan informasi tentang musibah ini ke sejumlah nelayan dan masyarakat sekitar agar mereka melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.Upaya pencarian korban ini melibatkan unsur SAR gabungan dari tim Pos Siaga SAR Banyuwangi, TRC BPBD kabupaten Banyuwangi, Polsek Pancer, Koramil Pancer, Pos TNI AL Pancer, Polair Pancer, ORARI, RAPI, BSI (Banyuwangi SAR Independen) serta melibatkan peran serta dari masyarakat nelayan di kawasan Pancer.Menurut informasi dari saksi mata yang selamat, Kafid (23), musibah yang menimpa korban berawal saat Ia dan teman-temannya memancing di tepi pulau Mustaka, pada Jum’at (31/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Erik dan Kafid yang memancing di perengan batu di tepi pulau, terjatuh ke laut saat memancing karena hantaman ombak.Kafid berhasil diselamatkan oleh lima orang teman kedua korban dan operator perahu pengantar rombongan, sebab Ia mampu bertahan dengan berpegangan pada stereofom tempat ikan yang dibawanya saat memancing. Sedangkan, Erik diduga hanyut terbawa ombak setelah jatuh ke perairan laut pulau Mustaka. Hingga berita ini dikabarkan, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian dengan mengerahkan SDM dan sarana-prasarana SAR untuk menemukan keberadaan korban. (Lib)