Surabaya – Upaya pencarian terhadap Andi Purnomo (...

Surabaya – Upaya pencarian terhadap Andi Purnomo (17), pada Kamis (2/2) pukul 07.00 WIB kembali dilakukan tim SAR gabungan. Sebelumnya, upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan beberapa saat setelah Andi dilaporkan tenggelam di sungai Kramat, kecamatan Wiyung, kota Surabaya ini belum membuahkan hasil.Komandan tim operasi Kantor SAR Surabaya, Johan Saptadi mengatakan, upaya pencarian korban di sungai Kramat dimulai dari lokasi kejadian musibah, yaitu di koordinat 07 18' 37,6" S - 112 42' 10,9" E. Tim SAR gabungan mengerahkan dua SRU (Search and Rescue Unit) air dengan menggunakan dua perahu karet yang dilengkapi dengan mesin mopel berkekuatan 25 PK. Dalam upaya pencarian korban ini, lanjut Johan, SRU air yang bergerak melakukan pencarian juga dilengkapi dengan satu set peralatan selam, jaket pelampung, ring buoy, serta peralatan pendukung lainnya, seperti peralatan komunikasi berupa HT (Handy Talky) Digilog, peralatan medis dan GPS (Global Positioning System).Saat menyisir di sekitar lokasi kejadian musibah, SRU air beberapa kali melakukan manuver perahu karet. Manuver perahu karet adalah menggerakkan laju perahu secara zig-zag atau memutar, dengan tujuan untuk menciptakan gelombang air yang besar. Harapannya adalah agar korban yang semula diduga ada di dasar sungai, dapat terangkat ke permukaan.Setelah tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban di sekitar lokasi kejadian musibah, selanjutnya SRU air kembali melakukan penyisiran sejauh 600 meter menuju ke arah utara dari lokasi kejadian musibah. Saat upaya penyisiran ini berlangsung, kondisi aliran sungai relatif deras dan kondisi cuaca di sekitar lokasi sedikit mendung.Selain mengerahkan SRU air, tim SAR gabungan juga mengerahkan SRU darat dengan tugas melaksanakan pemantauan di beberapa lokasi yang berada di sepanjang aliran sungai Kramat, seperti di jembatan. SRU darat juga menyebarluaskan informasi tentang kejadian musibah ini kepada warga sekitar agar melaporkan kepada petugas jika melihat keberadaan korban.“Selain SRU air dan darat, tim SAR gabungan juga membentuk tim posko yang bertugas untuk mengkoordinasikan dan memantau seluruh pergerakan tim SAR gabungan yang sedang melakukan upaya pencarian korban,” tambah Johan.Selain tim rescuer Kantor SAR Surabaya, upaya pencarian korban ini juga melibatkan unsur SAR gabungan yang ada di kota Surabaya, diantaranya tim dari Batalyon Taifib (Intai Amfibi) Marinir, Bakesbangpol Linmas, PMK (Pemadam Kebakaran), Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), PMI dan SAR Surabaya.Sebelumnya menurut informasi dari saksi mata, musibah yang menimpa korban ini berawal saat Ia dan dua orang temannya mandi dan berenang menyeberangi sungai Kramat sebanyak tiga kali, pada Rabu (1/2) sekitar pukul 16.30 WIB. Diduga korban mengalami kram saat sedang berenang dan posisinya berada di tengah sungai, hingga akhirnya tenggelam.Hingga berita ini dikabarkan, tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari keberadaan korban. (Lib)