Oksibil- Heli Bolko milik PT SAS yang sejak kemarin berada di Bandara Oksibil Papua pagi ini melakukan pemantauan cuaca di sekitar titik lokasi kejadian dan take off pada pukul 06.30 WIT dengan membawa 3 tim rescue dari Basarnas Kantor SAR Jayapura pada jumat (14/4/2017) dengan hasil laporan cuaca sangat mendukung untuk proses evakuasi.Dikarenakan medan yang cukup sulit maka proses evakuasi diputuskan menggunakan Heli Air Fast milik PT Free Port Indonesia yang di lengkapi dengan alat rappelling. 5 orang Tim rescue yang terdiri dari ERG Free Port dan rescuer SAR Jayapura berhasil mengevakuasi korban dari lokasi musibah kemudian di bawa ke bandara Oksibil pada pukul 11.07 WIT. Selanjutnya jenazah di bawa menuju Bandara Sentani dan tiba pukul 12.37 WIT dengan menggunakan pesawat Twin Otter milik PT. SAS. Kepala Kantor SAR Jayapura yang di dampingi Kepala Bandara Sentani, Kapolres Jayapura, serta pimpinan tinggi TNI turut serta dalam penyambutan kedatangan jenazah dan pelepasan jenazah yang selanjutnya akan di terbangkan ke Jakarta untuk diserahkan kepada pihak keluarga korban pada pukul 17.00 WIT menggunakan pesawat Batik Air. Dengan ditemukannnya korban dan proses pelepasan jenazah maka secara resmi Operasi SAR Pesawat Caravan PK-FSO milik PT.SAS dinyatakan ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke Kesatuan masing-masing. (yd)