TABANAN - Sebanyak 4 orang warga Tabanan tersesat di Gunung Batukaru, Kamis (11/1) malam. Menurut laporan yang diterima Kantor SAR Denpasar dari teman korban, Wayam Parwata bahwa korban mengalami kelelahan dan keram sehingga tidak mampu lagi melanjutkan perjalanan dan meminta bantuan SAR. Diketahui identitas korban yakni Yeni (41), Ketut Wirata (51), Wiryasa (57), dan Putu Myasa (47). Wayan sendiri mendapatkan informasi tersebut langsung dari Yenny melalui telepon genggamnya. Awalnya mereka masuk melalui Pura Metali dan hendak menuju daerah Pura Puncak Kedaton, namun karena kelelahan dan keram mereka memutuskan untuk beristirahat pada ketinggian 2.100 mdpl (koordinat 8.20'19.76" S - 115.5'49.88 E). Tim juga sempat menghubungi Yeni untuk memastikan kondisi seluruh korban dan meminta mereka untuk tetap berada di posisi tersebut jangan pergerakan terlalu jauh, agar memudahkan proses pencarian.Pada pukul 20.50 Wita 1 tim rescue berjumlah 13 orang diberangkatkan dari Knator SAR Denpasar, Jimbaran menuju lokasi Gunung Batu Karu dengan menggerahkan alat utama yakni communication mobile, rescue car, dan dilengkapi peralatan mountenering. Bertugas selaku OSC di lapangan yakni Ketut Wirajaya. Sementara itu koordinasi dengan Polesk Penebel, Shabara Polda Bali dan BPBD setempat terus dilakukan. Sekitar pukul 24.00 Wita tim bergabung bersama Polsek Sabhra dan dibantu 1 orang pemandu atas nama Nengah Suardana. Selanjutnya 15 orang tim SAR gabungan melakukan pendakian ke Puncak Pura Kedaton. Kondisi cuaca saat itu sangat dingin dan angin kencang.Dalam separuh perjalanan diputuskan untuk membagi tim menjadi 2 SRU, 5 orang lainnya melanjutkan perjalanan mendaki ke Pura Puncak Kedaton, sementara yang lainnya standby di Posko bersama OSC untuk membackup pergerakan selanjutnya. Akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada ketinggian di 2000 mdpl. Seluruhnya dalam kondisi selamat dan terlihat kelelahan namun masih bisa berjalan perlahan. Saat ini keempat korban telah dievakuasi menuruni Gunung Batu Karu. (ay/ hms dps)