YOGYAKARTA – Ali David (22) warga Desa Serayu Canden Bantul dilaporkan tenggelam di Sungai Opak Bantul pada Senin (27/3) pukul 13.44 WIB. Kejadian ini baru diterima Kantor SAR Yogyakarta dari Tejo sekitar pukul 15.45 WIB. Tidak lama setelah menerima informasi tim rescue Kantor SAR Yogyakarta berangkat menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan SAR air. Tiba di lokasi tepatnya pada koordinat 07 56 3 S – 110 21 53 E tim rescue Kantor SAR Yogyakarta dibantu oleh potensi melakukan penyisiran, namun hingga sore hari masih nihil.Pencarian hari kedua Selasa (28/3) pagi, tim SAR gabungan melakukan penyisiran dengan membagi 3 SRU. SRU I melakukan penyisiran di bagian barat sungai ke arah selatan dari lokasi kejadian dengan radius 3 KM, SRU II menyisir di bagian timur sungai ke arah selatan dari lokasi kejadian dengan radius 3 KM sedangkan SRU III menggunakan rafting menyisir ke arah selatan dari lokasi kejadian dengan radius 4 KM. Tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga pukul 17.30 WIB, namun masih nihil.Melanjutkan pencarian hari ketiga Rabu (29/3) pagi, tim SAR gabungan memperluas daerah pencarian sejauh masing-masing SRU dengan radius 1 KM, namun hingga sore hari tim belum berhasil menemukan korban. Pagi ini Kamis (30/3) tim SAR gabungan kembali membagi 3 SRU dengan memperluas daerah penyisiran dari radius 4 KM menjadi 5 KM untuk penyisiran di sekitaran sungai dan dari radius 5 KM menjadi 6 KM untuk penyisiran menggunakan perahu rafting.Sekitar pukul 07.30 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan pada koordinat 07 58 6 S – 110 20 48 E di Sungai Opak Timur Dusun Morogaten Pundong Bantul dan langsung dievakuasi menuju posko SAR gabungan dan selanjutkan dibawa menuju rumah duka.Unsur yang terlibat yaitu tim rescue Kantor SAR Yogyakarta, Polsek Jetis, Polair Polda DIY, Koramil, BPBD Bantul, Sarsatlinmas Parangtritis, PMI, RAPI, SAR MDMC, SAR CODE X, SAR SYAKAA dan SAR Baguna.