KUPANG --- Dua orang petani warga Desa Oelnasi Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang yang dilaporkan terseret arus Sungai Tuahanat hingga kini masih belum ditemukan.
Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang yang mendapatkan laporan hari ini (18/1/2018) dari Polres Kabupaten Kupang bersama potensi setempat berupaya keras menemukan keberadaan korban. Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai sambil sesekali melakukan penyelaman. Sejumlah warga setempat pun dilibatkan dalam pencarian ini.
Berdasarkan informasi yang diterima, korban diketahui bernama Elkana Bankole (50) dan Nonei Bankole Olla (40). Pasangan suami isteri ini awalnya hendak pergi ke kebun yang berada di dekat Sungai Tuahanat. Keduanya lalu menyeberang sungai untuk tiba di kebun. Nahas bagi keduanya, banjir yang melanda saat itu menyebabkan arus sungai menjadi deras hingga akhirnya mereka hanyut.
Warga yang tidak melihat keduanya kembali dari berkebun hingga Kamis pagi langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi dan pinggir sungai. Hasil pencarian, warga hanya menemukan parang, pakaian dalam, dan tempat sirih pinang yang diduga milik korban.
Menemukan barang-barang tersebut, aparat desa setempat langsung menghubungi Polres Kabupaten Kupang yang juga dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang.
Laporan tersebut langsung diaksi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang dengan mengerahkan 21 personil untuk membantu proses pencarian korban. Hingga pukul 18.00 WITA pencarian yang dilakukan tim gabungan masih belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan kembali besok pagi.
Selain personil Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, pencarian juga melibatkan Polsek Kupang, Koramil /Babinsa tarus, Koramil Kota Kupang, Kepala Desa Oelnasi, dan Kepala Desa Mata Air.