GIANYAR - Seorang pelajar dikabarkan tenggelam saat mandi di Tukad Ayung, Banjar Kutuh, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Jumat (9/3/2018) sore. Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 18.30 Wita. Dari keterangan pelapor yang merupakan pecalang setempat, menyebutkan identitas korban atas nama Komang Andika (12) merupakan pelajar SMP 2 Tebongkang. "Mereka berenang 7 orang, sekitar pukul 16.30 waktu setempat korban terseret arus," terangnya.
Segera dikerahkan tim rescue sebanyak 13 orang menuju lokasi dengan membawa peralatan selam. Setibanya di lokasi kejadian sekitar pukul 21.00 Wita, mereka berkoordinasi dengan pihak keluarga dan potensi SAR. Dari hasil koordinasi dan keterangan kronologis kejadian dari seorang saksi mata, maka penyisiran dilakukan ke arah selatan dari lokasi korban tenggelam. "Tadi saya melihat teman-temannya berusaha mencari, ketika saya tanya katanya seorang teman hilang terseret arus. Meski sempat meraih tangan korban tapi derasnya arus menyeret tubuh Andika dan hilang tenggelam," tutur saksi mata yang tak menyebutkan namanya.
Pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama pihak keluarga berlangsung hingga pukul 23.10 Wita, namun hasil masih nihil. Rencananya operasi SAR akan dilanjutkan besok pagi dengan menurunkan 2 orang penyelam dan jika diperlukan juga akan menggunakan rafting boat. "Besok akan ada perkuatan personil dan penambahan Alut sehingga pencarian dan penyisiran dapat dimaksimalkan," ungkap Ketut Gede Ardana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Potensi SAR lainya juga akan bergabung, diantaranya dari Balawista Ubud, BPBD Gianyar, Polsek Ubud, Babinkamtibmas Desa Sayan, Pecalang setempat serta keluarga korban. (ay/hms dps)