Jakarta - Memasuki pencarian hari ketiga Kamis (5/7), satu korban KMP Lestari Maju masih dalam pencarian. Hingga siang ini korban yang selamat berjumlah 155 orang dan meninggal dunia 34 orang. Proses pencarian terhadap korban kandasnya KMP Lestari Maju di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, terus dilakukan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Marinir, Polri dan masyarakat setempat.
Pencarian hari ini dilakukan sesuai SARMAP yang terbagi dalam 3 sektor. SRU 1 melaksanakan penyisiran di sektor 1 dengan menggunakan dua unit perahu karet dan 2 buah kapal nelayan. Tim menyisir lokasi kejadian dan pantai kepulauan Selayar. Selain itu juga dilakukan penyelaman oleh 10 penyelam untuk mencari korban yang mungkin terjebak dalam kapal. SRU 2 melaksanakan penyisiran di sektor 2 dengan menggunakan KN SAR Antasena (bergerak dari pelabuhan Bentang Selayar dengan kecepatan 15 knot) , RIB Pos SAR selayar, Kapal KPLP, perahu karet Pos SAR Selayar, speed boat Polair dan 3 perahu nelayan.
Sementara SRU 3 melaksanakan penyisiran di sektor 3 dengan menggunakan KN SAR Pacitan (bergerak dari pelabuhan Bentang Selayar dengan kecepatan 15 knot) , RIB KN SAR Pacitan dan 2 kapal KRI. Seperti yang diketahui kapal yang mengangkut ratusan penumpang ini karam di Perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7). Kapal ini hendak menuju Pelabuhan Pamatata Kabupaten Kepulauan Selayar dari Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba.
Kecelakaan tragis ini terjadi akibat kapal mengalami kerusakan, air masuk ke Dek lantai bawah menyebabkan mati mesin (black out) ditengah laut. Hal ini yang akhirnya membuat KMP Lestari Maju merapat ke pantai Pabbadilan Desa Bungayya, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar. Cuaca dan gelombang yang tinggi menjadi salah satu hambatan bagi tim untuk melakukan penyelaman.(yun)