BANJARMASIN - Jumiati Binti Ahmad (45) ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar 200 meter dari lokasi terbaliknya sampan, Minggu (7/5/17). Jumati ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.43 WITA. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah keluarga korban di Jalan Hati-hati Kelurahan Baamang Hulu, Kotawaringin Timur.Sebelumnya diketahui bahwa pada Sabtu (6/5) Basarnas Banjarmasin menerima informasi dari Polair Polda Kalteng bahwa telah terjadi kecelakaan terhadap sampan di Sungai Mentaya, Desa Pelansian, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotawaringin Timur. Informasi tersebut diterima Basarnas Banjarmasin sekita pukul 18.10 WITA. Tim rescue Basarnas Pos SAR Sampit digerakkan untuk merespon laporan tersebut dan berangkat menuju ke lokasi kejadian dengan menggunkaan rescue car , kapal 12 meter serta perlatan pendukung pencarian lainnya.Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam. Tim rescue Basarnas Pos SAR Sampit langsung berkoordinasi dengan tim dari instansi lain yang berada di lokasi kejadian. Basarnas Pos SAR Sampit bersama dengan Pol air Polres Kotawaringin Tmur, PMI serta KSDP melakukan penyisiran disekitar lokasi kejadian. Cuaca di lokasi dilaporkan gerimis dengan arus sungai dan angin terpantai berada di level sedang.Operasi dilakukan hingga pukul 22.10 WITA dengan hasil nihil. Pencarian dilanjutkan kembali pada Minggu (7/5) pagi. Tim SAR gabungan yang menyisir sungai berhasil menemukan warga Desa Bantian RT.02 Kecamatan Pulau Hanaut tesebut dalam keadaan meninggal dunia.Operasi pencarian resmi ditutup pukul 11.30 WITA. (NA)