Sampang – Satu tim rescuer (penolong) Kantor SAR S...

Sampang – Satu tim rescuer (penolong) Kantor SAR Surabaya disiagakan di beberapa wilayah di kabupaten Sampang, pulau Madura, yang terdampak bencana banjir, pada Kamis (9/2). Tim rescuer ini melakukan siaga pencarian dan pertolongan (SAR) di kabupaten Sampang hingga banjir benar-benar surut dan kondisi tidak lagi mengkhawatirkan.Komandan tim operasi Kantor SAR Surabaya, Ainul Makhdin mengatakan, setelah menerima informasi dari petugas BPBD kabupaten Sampang bahwa ketinggian air banjir kembali naik dan kondisinya mengkhawatirkan, satu tim operasi Kantor SAR Surabaya pun dikerahkan ke lokasi untuk memberikan pertolongan bagi para warga yang tempat tinggalnya terdampak banjir.Sebagian warga desa dan keluarahan di kabupaten Sampang yang terdampak bencana banjir, lanjut Ainul, berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman, yaitu di lokasi pengungsian yang telah disediakan pemerintah kabupaten Sampang. Namun demikian, masih ada sebagian warga lain yang lebih bertahan di rumah-rumah mereka dengan alasan untuk menjaga harta benda yang dimiliki.Selain mengevakuasi warga korban banjir, tim rescuer Kantor SAR Surabaya juga membantu menyalurkan bantuan logistik, berupa makanan dan minuman, ke beberapa lokasi yang terdampak banjir. Penyaluran bantuan logistik ini dilakukan bersama-sama dengan BPBD Sampang, KODIM 0828 Sampang, POLRES Sampang, Koramil, Polsek dan TAGANA Sampang.Dalam siaga SAR ini, tim rescuer Kantor SAR Surabaya menyiagakan sejumlah peralatan pertolongan korban musibah di lingkungan perairan (water rescue tools), seperti perahu karet yang dilengkapi dengan dayung dan mesin motor tempel, jaket pelampung, serta peralatan pendukung lainnya, seperti peralatan komunikasi dan peralatan medis.Berdasarkan data dari BPBD kabupaten Sampang, ketinggian banjir di desa dan kelurahan di kabupaten Sampang berfariasi, yaitu ketinggian air di desa Kamoning ketinggian antara 70-100 cm, desa Pangilen antara 70-150 cm, desa Banyumas antara 80-100 cm, desa Tanggumung antara 80– 130 cm, desa Pasean antara 50-110 cm, desa Panggung antara 70-120 cm, desa Gunung Maddah antara 70-180 cm, kelurahan Dalpenang antara 80-160 cm, kelurahan Rong Tengah antara 50-100 cm, kelurahan Gunung Sekar antara 50-100 cm, kelurahan Karang Dalem timur antara 40– 100 cm, kelurahan Banyuanyar antara 20-40 cm dan kelurahan Polagan utara antara 40-100 cm.Selain menyediakan tempat pengungsian, pemerintah kabupaten Sampang bekerjasama dengan sejumlah pihak mendirikan dapur umum di sejumlah lokasi, seperti di Jalan Semeru (rumah bapak Ariep), kantor Kelurahan Rong Tengah, Jalan Pemuda Bahari (rumah bapak Fatah), Jalan Setinggil, Jalan Suhadak, Jalan Imam Bonjol, kantor Kelurahan Gunung Sekar, Jalan Imam Gozali, desa Pasean (rumah bapak Hosen), desa Kamuning dan desa Tanggumung. “Meskipun ketinggian banjir di beberapa lokasi terdampak banjir sudah mulai surut, namun tim rescuer Kantor SAR Surabaya bersama pihak-pihak terkait lainnya masih melakukan siaga sebab tidak menutup kemungkinan ketinggian air akan kembali naik jika hujan turun dengan intensitas tinggi,” ujar Ainul.Bencana banjir yang sering melanda kabupaten Sampang ketika hujan deras turun dan sungai Kemuning yang meluap ini telah menyita perhatian banyak pihak, seperti Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, yang datang ke Sampang untuk meninjau langsung kondisi para warga yang terdampak bencana banjir. (Lib)