Arjuna Rinaldhi (16), warga Ds. Ngamuk RT.4 kecamatan Karang Rayung, Grobogan ditemukan tewas mengambang di waduk Kedung Ombo, Gilirejobaru, Miri, Sragen. Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan yang tengah melakukan pencarian setelah mendapatkan informasi hilangnya Arjuna.
"Korban kami temukan pukul 18.26 wib tadi sore (22/1/18) mengambang tak jauh dari lokasi kejadian, tepatnya 5 meter arah selatan" ungkap Agung Hari Prabowo, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang.
Arjuna yang juga siswa SMK Muhammadiyah 6 Gemolong diketahui tenggelam saat mandi di sekitar keramba yang ada di waduk Kedung Ombo pada sabtu (20/1/18) pagi pukul 10.00 WIB.
Pencarian pun digelar oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Surakarta, BPBD Kab. Sragen, BPBD Kab. Boyolali, SAR Himalawu, MDMC Sragen, PMI Sragen, Pramuli, Rapi Rescue, Tagana Sragen, Poldes, SAR PKU Muhammadiyah Sukoharjo, serta Keluarga dan masyarakat sekitar.
Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran di sekitar lokasi serta penyelaman. Namun penyelaman tidak berjalan efektif karena kedalaman kedungombo yang mencapai 40 meteran.
"Tim dilapangan dihadapkan pada kendala cuaca yang tidak menentu, dan jarak pandang penyelaman yang pendek, sehingga korban tidak bisa segera ditemukan" lanjut Agung.
Akhirnya setelah 3 hari pencarian korban berhasil ditemukan mengambang. Setelah berhasil dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Miri sebelum diserahkan ke pihak keluarga.