Jakarta - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengikuti Rapat Kordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 dalam rangka Persiapan Operasi Lilin 2019 di Auditorium STIK, Jakarta. Rapat ini membahas kerawanan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk mengetahui kesiapsiagaan dan sinergitas bersama kementerian dan lembaga untuk mengurangi kerawanan. Kepala Basarnas hadir bersama Plt. Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan, Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji dan Direktur Kesiapsiagaan, Didi Hamzar.
 
Perihal kesiapan menjelang Nataru, Basarnas akan melaksanakan Siaga SAR Khusus dimulai dari tanggal 18 Desember 2019 sampai 8 Januari 2020.  Dalam Siaga SAR Khusus Nataru, digelar 353 posko SAR yang tersebar di seluruh Indonesia. Jalur yang menjadi prioritas Basarnas dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus Nataru adalah Jalur Tol Jawa dan Tol Sumatera, Jalur Penyeberangan Jakarta-Merak Bakauheni, Jalur Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Basarnas akan mengerahkan kurang lebih 3500 personel yang tersebar di seluruh Indonesia dan didukung 4500 personil Potensi SAR terlatih yang tersebar di wilayah Kantor SAR.
“Basarnas siap mendukung pelaksanaan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 secara Profesional, Sinergi, dan Militan,” ujar Kepala Basarnas.
Rapat kordinasi tersebut dipimpin oleh Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD, dan dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jendral Pol Idham Azis, dan Kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati. (humas)