BANJARMASIN – Seorang petani asal Sungai Batik RT 001 RW 001 Kabupaten Barito Kuala dilaporkan tenggelam di Sungai Batik, Minggu (11/6/2017) pukul 13.25 WITA. Berdasarkan laporan dari Pusdal Ops BPBD beberapa jam setelah kejadian, identitas petani tersebut diketahui bernama Syahwani (70). Korban awalnya hendak membawa benih padi ke tempat penggilingan terdekat. Benih padi tersebut dibawa menggunakan perahu kelotok menyusuri Sungai Batik. Pria lanjut usia itu sempat mendayung perahu sejauh 15 meter dari rumahnya yang berada di pinggir Sungai Batik. Saat korban menghidupkan mesin dengan menarik engkol mesin, tiba-tiba perahu yang ditumpanginya miring dan kemasukan air. Warga yang melihat kejadin ini segera berusaha menyelamatkan korban namun tidak berhasil. Korban keburu tenggelam bersama dengan perahu miliknya.Mendapatkan laporan ini Kantor SAR Banjarmasin segera bergabung dengan unsur SAR setempat untuk mencari korban. Menggunakan rescue car yang dilengkapi perahu karet dan peralatan pencarian lainnya personil Kantor SAR Banjarmasin berangkat pukul 15.30 WIB. Setelah tiba di lokasi kejadian yang berada di korodinat 02 59 55 S – 114 47 03 E personil Kantor SAR Banjarmasin lebih dulu berkoordinasi dengan unsur SAR setempat. Dikarenakan saat tiba di lokasi hari sudah malam dan kondisi hujan dengan arus dan angin yang sedang maka diputuskan untuk mencari korban esok hari demi keselamatan tim SAR gabungan.Unsur SAR yang ikut mencari korban terdiri dari personil kantor SAR Banjarmasin, BPBD Kabupaten Barito Kuala, RAPI, Emeegency 444, Emergency 333, Seman Fire, Seman Rescue, masyarakat dan keluarga korban. (an)