Sebanyak 135 pegawai Basarnas baik kantor pusat maupun unit pelaksana teknis (UPT) mengikuti rekonsiliasi dan konsolidasi penyusunan laporan keuangan tahunan tahun 2022. Selama 4 hari mulai 17 sampai 20 Januari 2023, para peserta mendapatkan materi dari narasumber Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan di Hotel Luminor Jakarta.



Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Marsekal Pertama TNI Roy Romanza, S.IP mengatakan bahwa dalam rangka mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan mewujudkan laporan keuangan Basarnas yang sesuai, perlu diadakan rekonsiliasi dan konsolidasi penyusunan laporan keuangan tahunan anggaran 2022 (unaudited).

"Laporan keuangan menjadi salah satu bagian dari pengeloaan anggaran dan juga merupakan bentuk dari pertanggungjawaban satker atas pelaksanaan APBN untuk itu harus dibuat sesuai dan sebenar-benarnya," terang Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan saat memberikan sambutan pembukaan Selasa (17/1/2023).

Adapun tujuan kegiatan ini yaitu mensinkronisasikan data antara laporan SAK, barang SIMAK-BMN, dan laporan barang persediaan yang dilakukan secara berjenjang; mengejar ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan tahun anggaran 2022 sesuai dengan jadwal yang ditentukan kepada menteri keuangan; dan sebagai uapaya mempertahankan opini terbaik atas laporan keuangan Basarnas yaitu Opini WTP. (Nv)