Detil Berita

Setelah berlangsung selama kurang lebih 11 hari, pelatihan aplikasi IORIS yang diselenggarakan oleh Direktorat Kesiapsiagaan Basarnas resmi ditutup, Selasa (21/3/2023).

Direktur Kesiapsiagaan Agus Haryono menyampaikan pelatihan aplikasi IORIS ini sangatlah penting bagi Basarnas terutama saat terjadi kecelakaan atau insiden maritim.

"Melalui pelatihan aplikasi ini kita bisa mengetahui bagaimana berkoordinasi dengan mitra Basarnas baik yang berada di dalam maupun luar negeri selain itu kita juga bisa membangun networking dalam berkoordinasi saat terjadi kecelakaan atau insiden maritim," jelasnya.

Agus juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah lulus mengikuti pelatihan ini. Lebih lanjut Agus meminta agar apa yang sudah didapatkan dalam pelatihan ini untuk diimplementasikan dalam pekerjaan sehari-hari dan juga disebarluaskan kepada rekan-rekan yang belum mengikuti pelatihan tersebut.

Seperti yang diketahui pelatihan aplikasi IORIS yang bekerjasama dengan EU-CRIMARIO, merupakan sarana untuk menambah kemampuan dalam berkoordinasi dengan instansi terkait dalam meningkatkan response time. Platform IORIS adalah aplikasi koordinasi maritim berbasis web yang memungkinkan penggunaan kementerian/lembaga berkoordinasi terkait pelayanan SAR, IORIS menyediakan sarana bagi pusat-pusat maritim untuk merencanakan dan mengkoordinasikan operasi maritim. Sehingga kita dapat berbagi informasi antara Kementerian/Lembaga yang tergabung dalam grup secara langsung.

Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang peserta dari Basarnas dan 4 orang dari Bea Cukai. (Nv)