
Penganugerahan Bendera Tunggul Kepada 44 UPT dan BSG
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI Kusworo menganugerahkan bendera tunggul kepada 44 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Basarnas serta Basarnas Special Group (BSG). Kegiatan dilaksanakan di Gedung Basarnas, Senin, 10 Februari 2025.
Acara ini merupakan momentum pembinaan tradisi kejuangan sekaligus memupuk jati diri anggota agar tidak luntur oleh pengaruh lingkungan dan perkembangan zaman. Melalui penganugerahan bendera tunggul ini Kabasarnas berpesan agar seluruh personel selalu memberikan yang terbaik dalam menjalankan misi kemanusiaan demi melindungi dan menyelamatkan jiwa.
“Bendera tunggul merupakan simbol kehormatan dan kebanggaan Basarnas, khususnya bagi UPT dan BSG,” kata Kabasarnas dalam sambutannya.
Menurut Kabasarnas, bendera tunggul bukan hanya selembar kain dan simbol semata, tetapi melambangkan semangat, dedikasi, dan loyalitas dari tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Basarnas.
“Setiap bendera tunggul masing-masing memiliki warna, simbol, dan garis, yang mencerminkan nilai-nilai yang kita junjung tinggi dengan tetap membawa kearifan lokal di tiap wilayah,” imbuhnya.
Kabasarnas berharap agar seluruh pegawai dalam tugas operasi SAR maupun kesehariannya mampu menjaga nama baik satuan dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun institusi Basarnas. Anggota Basarnas harus mampu menjaga marwah satuan, mengimplementasikan sesuai semboyan di tiap tunggul.
“Semoga bendera tunggul ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memberikan yang terbaik dalam tugas demi bangsa dan negara,” tutup Kabasarnas.