NUSA PENIDA - Sesosok mayat ditemukan mengapung di perairan Crystal Bay, Nusa Penida, Jumat (24/3) pagi tadi. Basarnas Kantor SAR Denpasar menerima informasi tersebut sekitar pukul 09.30 Wita. Menindaklanjuti informasi tersebut petugas siaga SAR segera menghubungi Kapolsek Nusa Penida, dan memang dibenarkan bahwa ada penemuan mayat dengan kondisi terapung. Sementara waktu mereka mengupayakan untuk mengevakuasi korban dan mengikatnya di ponton milik Fast Boat Eka Jaya. Dijelaskan posisi ponton itu berada di sebelah kiri tak jauh dari Jembatan Kuning.
Gede Darmada, S.E., MAP, Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Denpasar segera menggeser pergerakan RIB yang sedang melaksanakan operasi SAR pencarian seorang warga New Zealand , Temson Mannie Junior Simeki (23) yang hilang 5 hari lalu karena terjatuh dari tebing objek wisata Angel Bilabong, Nusa Penida. Sementara itu SRU darat disiagakan di Pelabuhan Benoa untuk penjemputan jenasah menggunakan evacuation vehicle.
Koordinasi dilanjutkan dengan menghubungi pihak konsulat New Zealand, sebagai langkah mengantisipasi apabila jenasah yang ditemukan tersebut adalah warganya yang hilang pada Senin (20/3). Menurut informasi dari pihak keluarga bahwa terdapat ciri fisik ada bekas operasi di lengan sebelah kiri di atas ketiak. Komunikasi dengan pihak RSUD Sanglah juga diupayakan, karena jenasah akan dibawa menuju RSUD Sanglah untuk proses identifikasi.
Ketika diterima laporan penemuan mayat, posisi RIB sedang berana di utara Nusa Lembongan. Dibutuhkan waktu 15 menit, RIB sudah merapat di ponton. Pada pukul 09.55 Wita proses evakuasi dilakukan, selanjutnya RIB meluncur menuju Pelabuhan Benoa untuk pemindahan jenasah ke darat dan dibawa menuju RSUD Sanglah.
Gede Darmada mengungkapkan bahwa informasi yang diterima dari Tim SAR di lokasi bahwa pada tubuh jenasah yang dievakuasi ini ditemui ciri fisik yang sama dengan yang diberikan oleh pihak konsulat Newzeland. “Meskipun ada kecocokan ciri-ciri fisik dengan Temson, WNA New Zealand yang hilang terjatuh di tebing Angel Bilabong, namun untuk kepastian dan menghindari informasi yang simpang siur sebaiknya mengenai identitas jenasah yang ditemukan ini menunggu hasil identifikasi dari RSUD Sanglah,” tegasnya.
Sekitar pukul 11.15 Wita RIB sudah sandar di Pelabuhan Benoa, selanjutnya jenasah dibawa menuju ke RSUD Sanglah. Usai pemeriksaan dari tim medis RSUD Sanglah dan pihak keluarga, dapat dipastikan bahwa jenasah tersebut adalah WNA asal New Zealand atas nama Temson Mannie Junior Simeki (23). Bersamaan dengan pernyataan resmi tersebut maka operasi SAR terhadap Temson dinyatakan selesai dan ditutup. (ay/ hms dps)