dievakuasi. Kejadian ini bermula minggu malam, tepatnya pukul 22.05 (26/3). Basarnas Makassar menerima info musibah seorang pendaki an. Lilis (21th) yang mengalami hipotermia di pos 8 Gn. Bawakaraeng. Ke-6 rekan pendakinya tidak dapat lagi melanjutkan perjalanan dan tak tau harus bagaimana mengatasi kejadian yang menimpa salah seorang rekannya. Menerima berita tersebut, Tim Rescue Basarnas Makassar berjumlah 7 orang dan bersama Potensi SAR lainnya berangkat ke lokasi guna memberikan bantuan. Tim SAR Gabungan tiba di Bulu ballea pd pukul 02.30 dini hari (27/3), berkoordinasi dengan aparat setempat. Sesuai dengan rencana, tim langsung menuju pos 8 untuk melakukan evakuasi. Siang harinya, tim Sar gabungan tiba di pos 8 jalur pendakian umum gunung Bawakaraeng dan mendapati korban dalam kondisi Malaise, Hipotermi, radang tenggorokan, nyeri dada. Korban dievakuasi dari pos 8 menuju pos 7 dengan cara digendong secara bergantian, tidak memakai tandu dikarenakan jalur yang sempit kemudian curam. Nanti setelah jalur agak lebar kemudian korban dievakuasi dengan tandu. Pukul 20.45 tim sar gabungan tiba di bulu ballea yang merupakan jalur tercepat untuk evakuasi dan langsung dibawa ke puskesmas malino untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.Basarnas Makassar mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat. Khususnya kepada tim evakuasi Antara lain:Koramil tinggi moncong, Sar UNM, Sar pemuda 3, Sar Antariksa, Mapala UMI, KPA Metamorposis, Rapi Gowa, Kpa forkasa. Semoga apa yang kita lakukan bernilai ibadah, Amin..