PANGKALPINANG – Pencarian terhadap Herman, nelayan yang hilang di Pantai Air Kantung akhirnya dihentikan, Sabtu (25/3). Operasi pencarian terhadap pemuda berusia 21 tahun tersebut telah berlangsung selama 5 hari sejak Selasa (21/3) siang. Pencarian yang dilakukan Basarnas Kantor SAR Pangkal Pinang bersama dengan Polair Sungailiat, Laskar Sekaban, BPBD Kab.Bangka, Pol PP Kab.Bangka dan nelayan Kabupaten Bangka tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan bersama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan keluarga memutuskan untuk menghentukan pencarian karena dinilai tidak efektif.Sebelumnya diketahui bahwa Herman, nelayan muda ini terjatuh dari kapal compreng yang digunakannya untuk mencari ikan pada Selasa (21/3) pagi. Rekan-rekannya yang melihat berusaha menolong korban namun tak berhasil. Pencarian terhadap Herman langsung dilakukan oleh teman-temannya namun tak berhasil. Rekan Herman langsung menghubungi Ketua HNSI Kabupaten Bangka untuk meminta bantuan.Basarnas Kantor SAR Pangkalpinang dihubungi oleh Ketua HBSI sekitar pukul 09.35 WIB. Tim rescue Basarnas Kantor SAR Pangkalpinang langsung berangkat menuju ke lokasi kejadian dengan menggunakan truk personil dan membawa perahu karet serta peralatan SAR air lainnya. Penyisiran dilakukan sejauh 18 mil dari Pantai Air Kantung. Tim SAR gabungan terus mengupayakan pencarian hingga hari ke-lima namun tidak berhasil. (NA)