Situbondo – Pencarian terhadap satu orang korban m...

Situbondo – Pencarian terhadap satu orang korban musibah karamnya kapal selerek Anugrah di perairan laut Besuki, atas nama Fendhi (30), kembali dilanjutkan tim SAR gabungan, pada Jum’at (3/2) pukul 07.00 WIB. Upaya pencarian korban dimulai dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian musibah, yaitu pada koordinat 7° 70’ 41” E 113° 68’ 26” S.Tim SAR gabungan mengerahkan dua SRU (Search and Rescue Unit) air untuk melakukan pencarian dengan menggunakan dua unit perahu karet yang dilengkapi dengan mesin mopel (motor tempel) berkekuatan 25 PK. Selama proses pencarian di laut berlangsung, masing-masing personel SRU air dilengkapi dengan life jacket atau jaket pelampung untuk menjaga keselamatan mereka.Koordinator Pos SAR Jember, Dini Nur Fitriyah mengatakan bahwa tim SAR gabungan juga menyiagakan tim penyelam yang berpengalaman untuk melakukan pencarian di dalam laut. Namun upaya penyelaman ini tidak dapat dilakukan karena cuaca di sekitar area pencarian sedang tidak bersahabat, dimana arus laut dalam kondisi deras dan gelombangnya pun sedang tinggi.Dini menambahkan, tim SAR gabungan juga melakukan pemapelan atau menyebarluaskan informasi kejadian musibah ini kepada para nelayan yang sedang mencari ikan di perairan sekitar lokasi kejadian musibah. Upaya ini bertujuan agar nantinya mereka melaporkan kepada petugas jika menemukan keberadaan korban.Korban musibah karamnya kapal selerek Anugrah ini terdiri dari satu orang Nahkoda dan 15 orang ABK (Anak Buah Kapal). Fendhi menjadi satu satu-satunya ABK kapal selerek Anugrah yang keberadaannya belum diketahui hingga saat ini. Sementara itu, Nahkoda dan 14 orang ABK kapal selerek Anugerah yang lain berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat oleh kapal Mampu 3 milik Bapak Solikin dan perahu Barokah milik Bapak Jadi.Tim SAR gabungan hingga saat ini belum memperoleh informasi tentang identitas lengkap dari Nahkoda dan 14 orang ABK kapal selerek Anugrah yang selamat. Namun nama-nama mereka berhasil diketahui, yaitu Bakhran (52) sebagai Nahkoda, Diki, Bahar, Samsul, AR, Bungsoh, Saipul, Tojamen, Didik, Nur, Asan, Edi, Giman, Rudi dan Todisan.Selain tim rescuer Pos SAR Jember, upaya pencarian satu korban musibah karamnya kapal selerek Anugrah ini juga melibatkan unsur SAR lainnya, seperti dari Satpolair Situbondo, Bakamla Situbondo, BPBD kabupaten Situbondo, Polsek Besuki, Koramil Besuki, TAGANA Situbondo dan nelayan setempat.Berdasarkan informasi yang diperoleh tim Pos SAR Jember dari para korban selamat, musibah ini terjadi, pada Rabu (1/2) sekitar pukul 21.30 WIB, saat gelombang laut tinggi menghantam kapal selerek Anugrah yang sedang berlayar dari pelabuhan Kraksaan menuju ke perairan laut Besuki, dengan tujuan untuk mencari ikan. Sementara itu hingga berita ini dikabarkan, tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari keberadaan korban. (Lib)