TIGARAS - Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Brigjen Bambang Suryo Aji menegaskan hingga hari ke-13 (30/6) bangkai KM Sinar Bangun VI masih belum ditemukan.
Berdasarkan hasil ROV hanya ditemukan beberapa bagian dari kapal dan jasad korban.
"Pencarian kemarin baru ditemukan beberaoa jasad korban sementara bangkai kapal sampai saat ini belum. Jika sudah ditemukan pasti akan langsung dirilis dan disampaikan", ujarnya di Posko Utama Tigaras Sabtu pagi.
Menurut Bambang banyak korban yang terjebak di dalam kapal, oleh karena itu yang utama adalah bagaimana mengevakuasi bangkai kapal. Namun itu bukanlah hal yang mudah, kedalaman yang mencapai 450 meter menjadi kendala utama yang berdampak bagi personil Basarnas dan gabungan lainnya.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas juga mengatakan bahwa metode pengangkatan menggunakan jaring bukanlah ditujukan untuk korban melainkan pengangkatan bangkai kapal. Ditambahkannya bahwa Basarnas juga memberikan pilihan kepada keluarga apakah korban akan diangkat menggunakan jaring atau didiamkan di dasar danau.
Sebelumnya juga telah dijelaskan bahwa Basarnas berencana menggunakan robot milik Singapura yang dapat digunakan untuk mengangkat korban. Namun hal tersebut sampai saat ini masih dalam tahap koordinasi pihak KNKT dengan negara Singapura. (an)