GORONTALO -  Ahmad Palilati (L/22) akhirnya berhas...

GORONTALO -  Ahmad Palilati (L/22) akhirnya berhasil ditemukan setelah pencarian melelahkan  yang dilakukan selama 6 hari, Jumat (13/1/17). Ahmad Palilati ditemukan dalam keadaan menginggal dunia sekitar pukul 10.45 WITA. Sebelumnya, pencarian dilakukan dengan menggunakan pencarian manual disekitar bendungan. Satu SRU (Search and Rescue Unit) berenang disekitar bendungan dengan menggunakan live jacket. Dua SRU menyisir sungai dengan menggunakan perahu karet. Tim SAR gabungan yang ikut berpartisipasi dalam pencarian ini terdiri dari Basarnas Kantor SAR Gorontalo, BPBD Kab. Gorontalo, BPBD Kab. Boalemo, Koramil serta masyarakat setempat. Minggu (8/1) sore, Basarnas Kantor SAR Gorontalo menerima informasi bahwa seorang pemuda tenggelam di Bendungan Raksasa Paguyaman Desa Olimohulo, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo, Minggu (8/1/17). Informasi tersebut disampaikan oleh anggota BPBD Provinsi Gorontalo sekitar pukul 15.55 WIB. Dari informasi yang diterima, korban bernama Ahmad Palilati, seorang pria berusia 22 tahun warga Desa Daena’a, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.Ahmad Palilati mandi bersama dengan 3 orang temannya di Bendungan Raksasa Paguyaman, Minggu siang. Ahmad melompat dari pinggir bendungan dan masuk ke dalam air. Tak disangka Ahmad terseret masuk ke pintu air sehingga korban tidak dapat berenang ke tepian. Tiga rekan Ahmad berusaha untuk menolong korban namun tidak berhasil, rekan-rekannya juga berusaha untuk mencari korban namun Ahmad tak kunjung muncul ke permukaan. Ketiga rekannya langsung meminta bantuan kepada masyarakat setempat dan BPBD Gorontalo.diketahui bahwa Ahmad Palilati mandi bersama dengan 3 orang temannya di Bendungan Raksasa Paguyaman, Minggu siang. Ahmad melompat dari pinggir bendungan dan masuk ke dalam air. Tak disangka Ahmad terseret masuk ke pintu air sehingga korban tidak dapat berenang ke tepian. Tiga rekan Ahmad berusaha untuk menolong korban namun tidak berhasil, rekan-rekannya juga berusaha untuk mencari korban namun Ahmad tak kunjung muncul ke permukaan. Ketiga rekannya langsung meminta bantuan kepada masyarakat setempat. (NA)