TANJUNGPINANG - (14/09) Masih dalam rangka pencarian dan pertolongan korban terhadap tabrakan Kapal antara Kapal Keruk JB De Rong 19 berbendera Dominika dengan Kapal MV Kartika Segara berbendera Indonesia yang menelan korban sebanyak 5 orang terhadap Kapal JB De Rong 19. Kejadian terjadi pukul 00.45 lokal time. Kejadian tersebut berada di wilayah perbatasan antara Singapura dan Indonesia.Maka dalam hal ini Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dalam hal ini Kantor SAR Tanjungpinang melakukan upaya pemantauan dengan menggunakan RIB (Rigit Infitable Boat) ukuran 9 meter. Pemantauan dilakukan sekitaran perbatasan Indonesia dan Singapura.Kantor SAR Tanjungpinang Djunaidi, S.Sos.,M.M ikut serta dalam pemantauan Operasi SAR terhadap Kapal Tabrakan tersebut. Dalam hasil informasi hari sebelumnya terdapat 5 orang hilang, korban yaitu terdiri dari 4 warga china dan 1 warga negara malaysia. 2 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya korban dievakuasi ke rumah sakit di singapura dengan kapal Police Coast Guard menurut informasi dari Rescue Center Coordinator Singapore.Hari ini Kantor SAR Tanjungpinang difokuskan pada 4 sektor perairan indonesia untuk guna mengantisipasi korban masuk wilayah Indonesia. Sampai saat ini Pemantauan dan koordinasi terus berlangsung terhadap pada Potensi SAR terkait pada Operasi SAR ini.(bhu)