Sebanyak 50 orang potensi SAR Jawa Timur khususnya Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan, menjadi peserta Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan Air

Sebanyak 50 orang potensi SAR Jawa Timur khususnya Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan, menjadi peserta Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan Air yang diadakan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Pelatihan ini dibuka oleh Staf Ahli di Bidang Pemerintahan dan Politik Kabupaten Tuban, Drs. Yudi Irwanto, M.M. di Hotel Mustika Tuban.

 

Dalam sambutannya Yudi Irwanto menyambut dengan baik pelatihan dari Basarnas ini. “Saya harap dengan adanya pelatihan kepada 50 peserta ini dapat meningkatkan respon cepat dalam menghadapi kebencanaan yang ada di Tuban dan sekitarnya” jelas Yudi.

 

Tidak hanya Yudi, pada pembukaan ini Direktur Bina Potensi Basarnas, Drs. M. Hernanto, MM. juga memberikan sambutan. Pada kesempatan ini Hernanto menginformasikan bahwa Basarnas berencana untuk membuka Unit Siaga SAR di Tuban. “Unit Siaga SAR akan menjadi embrio didirikannya Pos SAR atau Kantor SAR yang merupakan UPT Basarnas yang menjalankan tugas dalam kesiapsiagaan kebencanaan khususnya bidang Pencarian dan Pertolongan” jelas Hernanto. Sambutan ini disambut dengan tepuk tangan meriah tanda antusiasme peserta menantikan didirikannya Unit Siaga SAR Tuban.

 

Pelatihan Potensi Teknik Pertolongan di Permukaan Air atau yang sering disebut Water Rescue ini akan dilaksanakan selama 7 hari sejak dibuka. Bertempat di Hotel Mustika, kolam renang Bhektiharjo, dan area Pantai Mangrove Center Tuban, peserta akan dibekali materi oleh instruktur dari Kantor SAR Surabaya. Adapun materi yang diberikan antara lain Medical First Responder (MFR), Personal Floating Device (PFD), metode pertolongan di air, pengoperasian perahu karet dan motor tempel. (hms)