Jakarta – Dalam berorganisasi, promosi dan mutasi jabatan menjadi hal yang biasa terjadi, tak terkecuali di lingkungan Basarnas. Selain karier, semua itu berkaitan dengan kebutuhan, regenerasi, dan penyegaran di dalam tubuh organisasi. Selalu ada dinamika dalam prosesnya.
Hari ini Kamis (28/07/2022), Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi melantik dan mengambil sumpah jabatan Moh. Barokna Haulah sebagai Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Basarnas dan Marsekal Pertama TNI Danang Setyawan sebagai Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Basarnas Kemayoran ini dilaksanakan pukul 10.00 wib dihadiri oleh Pejabat Tinggi Madya dan Pratama serta seluruh Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional Ahli Madya dilingkungan Basarnas baik secara langsung maupun virtual.
Dalam sambutannya, Kepala Basarnas mengucapkan selamat kepada Pejabat yang baru saja dilantik. Beliau mengingatkan kembali empat arahan Persedien Joko Widodo yaitu pertama, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang SAR. Kedua, memperbanyak inovasi dengan memanfaatkan teknologi terbarukan. Ketiga, memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan potensi SAR dan yang keempat, memperkuat upaya pencegahan, mitigasi dan antisipasi jatuhnya korban jiwa dalam penyelenggaran Operasi SAR.
“Terkait peningkatan kompetensi sumber daya manusia SAR, baik secara kualitas maupun kuantitas, internal Basarnas maupun Potensi SAR, menjadi fokus perhatian Kedeputian Bidang Bina Tenaga dan Potensi Basarnas. Disisi lain, tugas Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas juga tidak mudah. Sarana dan Prasarana yang memadai akan berpengaruh secara signifikan terhadap ekselerasi “quick response of search and rescue” dalam memaksimalkan “golden time” operasi SAR pada kecelakaan, bencana maupun kondisi membahayakan manusia” tegas Kepala Basarnas.
Menutup sambutannya, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan “saya selalu menyampaikan bahwa keberhasilan sebuah Operasi SAR ditentukan oleh empat pilar. Pertama, sumber daya manusia yang profesional, sarana prasarana yang memadai, dukungan Potensi SAR dan publikasi yang proporsional”. Beliau juga menyampaikan harapannya kepada Pejabat yang dilantik agar dapat menjadi pemimpin yang visioner, kreatif dan inovasi sehingga mampu mendorong kemajuan bagi organisasi Basarnas yang kita cintai ini.
“Ingat, jabatan adalah amanah, ketika mendapatkan amanah maka ada tiga kualitas yang harus kita jaga, yaitu integritas, kecerdasan dan energi. Yang terpenting adalah integritas, karena jika kita tidak memilikinya maka dua kualitas lainnya justru dapat menghancurkan reputasi kita” tutupnya. (Put)