Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang kembali menerima informasi kondisi membahayakan manusia di Perairan Pesisir Selatan, Sabtu (17/3) pukul 14.20 WIB. Seorang nelayan yang sedang mencari ikan dilaporkan hilang tenggelam.
Korban bersama teman-teman nelayan melakukan penangkapan ikan mengunakan alat pukat/jaring. Korban yang bertugas sebagai pawang pukat memakai perahu ke tengah laut dengan jarak dari bibir pantai lebih kurang 500 m. Pada waktu teman-temannya melakukan penarikan pukat ke pinggir pantai, perahu yang dibawa korban semakin ketengah.Seharusnya perahu tersebut ke pinggir bersamaan dengan alat pukat. Setelah dicek korban ternyata sudah tidak ada di perahu.
Satu tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang diberangkatkan menuju lokasi tenggelamnya korban dengan membawa peralatan SAR lengkap.
Kepala Jaga Harian Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang Alvizan Z,S.H membenarkan bahwa petugas siaga komunikasi menerima informasi ini dari salah seorang anggota Padang Baywacth bernama Heri.
"Kita menurunkan satu tim untuk melakukan pencarian", ujarnya. Alvizan menuturkan Korban diketahui Aliumar alias Tubui (65) warga Rimbo panjang,Kampuang Laban, Naga Salido.
Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang Sumpeno Yuwono mengingatkan kepada tim rescuer agar tetap safety serta perhatikan cuaca dan keselamatan.
Setelah menyisir sekitar perairan dengan menggunakan perahu karet korban akhirnya ditemukan. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang,BPBD Kab.Pesisr Selatan,Polsek Painan, dan nelayan setempat menemukan korban pukul 18.15 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Painan.(ayip-humas sar pdg)