KENDARI – Basarnas Kantor SAR Makassar menerima informasi dari anggota PMI Luwuk Timur bahwa telah terjadi nelayan hilang di Perairan Tolala Kabupaten Kolaka Utara. Informasi tersebut diterima sekitar pukul 17.30 WITA, Selasa (16/5).Muhammadiah (48) dan anak laki-lakinya Rafli (23) berlayar untuk mencari ikan. Perjalanan pulang dari melaut Rafli tertidur dan ketika bangun sekitar pukul 04.00 WITA Selasa (16/5)dini hari ia tak melihat ayahnya di atas kapal. Rafli langsung meminta pertolongan teradap nelayan lainnya untuk melakukan pencarian terhadap ayahnya.Basarnas Kantor SAR Makassar meneruskan laporan tersebut ke Basarnas Kantor SAR Kendari yang lebih dekat dengan lokasi kejadian untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Basarnas Kantor SAR Kendari langsung memerintahkan Basarnas Pos SAR Kolaka untuk berangkat menuju ke lokasi kejadian. Tim rescue Pos SAR Kolaka berangkat menuju ke lokasi kejadian dengan menggunakan rescue car dan perahu karet serta peralatan pencarian lainnya.Tim rescue Basarnas Pos SAR Kolaka tiba di lokasi kejadian pukul 04.30 WITA setelah menempuh perjalanan sektiar 8 jam. Berkoordinasi dengan Polsek Wotu, BPBD Luwu Timur, komunitas SAR Malili dan masyarakat setempat, pencarian dilakukan pukul 06.00 WITA, Rabu (17/5).Pencarian dilakukan hingga pukul 17.20 WITA namun Muhammadiah belum berhasil ditemukan. Pencarian direncanakan akan kembali dilanjutkan pada Kamis (18/5) pukul 06.00 WITA. (NA)