Jakarta – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui Direktorat Sarana dan Prasarana menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi tahun 2019, Rabu (3/7). Rapat dilaksanakan di Gedung Basarnas Lt. 15 Kemayoran Jakarta Pusat dengan 48 peserta yang terdiri dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Kepala Seksi Operasi, Kepala Sumber Daya, beberapa pejabat eselon 3 dan 4 kantor pusat, serta dihadiri oleh pejabat eselon 1 dan 2.

Rapat ini dimulai dengan pembacaan laporan Direktur Sarana dan Prasarna Marsekal Pertama Yuri Afiuddin Anwar selaku ketua panitia, selanjutnya secara resmi dibuka oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, S.E., M.M yang ditandai dengan 5 kali pemukulan gong. Adapun raker kali ini mengusung tema "Dengan Semangat Reformasi Birokrasi Kita Wujudkan Pengelolaan Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Yang Andal, Guna Mendukung Penyelenggaraan Operasi Pencarian dan Pertolongan". 

Dalam sambutannya Kabasarnas mengharapkan dengan terselenggaranya raker ini dapat menambah wawasan dalam pengelolaan sarana prasarana dan sistem komunikasi di satuan kerja masing masing agar bisa mendukung penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolngan sehingga kedepannya Basarnas bisa lebih baik dalam melaksanakan tugas tugasnya, beliau juga menyampaikan : " tujuan terselenggaranya raker ini untuk melaksanakan evaluasi dan koordinasi dalam peningkatan pengelolaan sarana prasarana dan sistem komunikasi, sehingga mutu dan keandalan dapat terjaga". 

Terdapat lima materi yang dibawakan dalam raker kali ini, pertama mengenai hasil audit kinerja bidang sarpras yang dibawakan oleh Inspektur Basarnas Brigadir Jendral TNI (INF) Chanlan Adilane, S.I.P. kemudian yang kedua permasalahan penatausahaan Barang Milik Negara terkait tanah dan Ijin Membuat Bangunan (IMB) untuk pembangunan sarpras dibawakan oleh Kepala Biro Umum S. Riyad S.Sos., M.M, ketiga materi Manajemen perwatan kapal dan pengadaan kapal baru oleh Sugeng Irianto dari Biro Klasifikasi Indonesia BUMN, selanjutnya keempat pemaparan tentang sarana prasarana yang dimiliki Basarnas yang dibawakan oleh Direktur Sarana dan Prasarana, dan materi kelima adalah pemantapan sistem komunikasi basarnas yang dibawakan Direktur Sistem Komunikasi Basarnas Brigadir Jendral TNI (Mar) Bambang Suryo Aji.

Akhirnya, Rakernis ini ditutup oleh Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, dan Sistem Komunikasi Marsekal Pertama Nurhadi Indrawan, sebelum menutup raker ini beliau memakai momen ini untuk memperkenalkan diri sebagai Deputi yang baru saja dilantik pada Jumat (28/6) lalu. Dalam sambutannya beliau kembali mengingatkan kepada para peserta rakor agar dapat memanfaatkan sarana prasarana dan sistem komunikasi yang ada semaksimal mungkin dalam mendukung terselenggaranya operadi pencarian dan pertolongan. (brt)