BANTEN – Adolf Rony Karawuan (60), seorang nakhoda dari sebuah Kapal Motor yang bernama Georgia Sejahtera ditemukan meninggal dunia di atas kapalnya sendiri yang diduga akibat serangan jantung. KM Georgia Sejahtera yang berbendera Indonesia ini sedang berlayar dengan rute Sumbawa – Cigading – Gresik. Adolf ditemukan meninggal ketika salah seorang crew kapal ingin ijin untuk pulang karena ada keluarganya yang meninggal pada Rabu (17/5) sekitar pukul 12.45 WIB. Ketika diketuk pintu kamarnya sang nakhoda tidak merensponnnya hingga akhirnya crew kapal mendobrak pintu dan melihat sang kapten duduk terlelap kemudian diperiksa sudah tidak bernapas lagi. Crew kapal langsung menghubungi agen pusatnya untuk segera mengevakuasi sang kapten tersebut.Basarnas Pos SAR Banten dihubungi oleh Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten sekitar pukul 13.45 WIB untuk melakukan proses medical evacuation (medevac) terhadap jenazah Adolf. Satu tim rescue Basarnas Pos SAR Banten dikerahkan untuk melakukan proses evakuasi tersebut dari Dermaga ASDP Merak, Cilegon, Banten. Proses evakuasi dilaksanakan dengan menggunakan KN 333 milik KSOP Banten. Tim rescue Basarnas Pos SAR Banten melakukan koordinasi dan melakukan perencanaan titik intercept evakuasi terhadap korban bersama KSOP Banten, Pol Air Polda Banten, Lanal Banten, KKP Pelabuhan Merak, KP3 Pelindo, Security Pelindo, dan Agen KM Georgia Sejahtera.Sekitar pukul 15.15 WIB tim SAR Gabungan bertolak menuju titik intercept pada koordinat 05 59.31 E / 105 56.10 E tepatnya berada di Perairan Ciwadan. Setelah tiba pada posisi tersebut, tim pun bergegas melakukan proses evakuasi dari KM Georgia Sejahtera ke KN 333. Jenazah langsung dibawa ke Dermaga II Pelindo dan selanjutnya dibawa menuju RSUD Serang untuk proses lebih lanjut. Medical evacuation berhasil dilaksanakan sepenuhnya pada pukul 18.00 WIB. (hms/rml)