Medevac Dua Nelayan Asal Sri Lanka

Medan, Dua Nelayan Asal Sri Lanka Mengalami Kecelakaan Kerja di Perairan Samudera Hindia, Basarnas Medan Lakukan Medis Evakuasi (Medivac).

Sekitar Pukul 19.20 Wib, Kapal SAR RB 203 Belawan tiba di Dermaga Bandar Deli Belawan setelah selesai melaksanakan medivac terhadap dua orang WNA asal Sri Lanka.

Setibanya di Dermaga Bandar Deli Belawan, Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari, S.E., M.M. selaku Search Mission Coordinator (SMC) bersama Dirpolair Polda Sumut langsung menyerahkan kedua nelayan tersebut kepada Petugas Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan dan juga kepada petugas Imigrasi Belawan guna proses lebih lanjut.



“ Sejak Rabu, (17/07/2024) malam, Petugas siaga Komunikasi Basarnas Medan terus berkoordinasi dengan Nahkoda kapal CMA CGM Concorde terkait rencana Medivac kedua nelayan tersebut yang direncanakan proses medivac diperairan Selat Malaka, dimana wilayah tersebut merupakan rute kapal dari Perancis menuju Singapura. Selanjutnya pada Kamis pagi tadi telah ditentukan koordinat pertemuan intercept antara kapal CMA CGM Concorde dengan Kapal SAR RB 203 dimana jarak tempuh sekitar 2 jam dari Dermaga Pelabuhan Bandar Deli Belawan menuju arah Perairan Selat Malaka” Ucapnya.

Seperti diketahui Sebelumnya Pada Selasa, 16 Juli 2024 Kapal Kontainer berbendera Perancis CMA CGM CONCORDE dengan rute Le Havre (perancis) tujuan Singapura mengevakuasi 2 orang Nelayan Sri Lanka yang mengalami kecelakaan kerja di karenakan 2 jari putus akibat terkena terjepit tali kapal di Perairan Sri Lanka. selanjutnya kedua korban di bawa oleh kapal tersebut menuju selat Malaka dan pada Hari Rabu tanggal 17 Juli 2024 Pukul 20.52 WIB capten Kapal CMA CGM CONCORDE meminta bantuan SAR medivac kepada Basarnas Pusat yang diteruskan melalui UPT Kantor Basarnas Medan untuk melakukan intercept dan medevac di perairan Selat Malaka.



“ Alhamdulillah, setibanya di dermaga Bandar Deli Belawan, kedua WNA berjenis kelamin laki-laki tersebut dalam keadaan sehat dan selamat yang selanjutnya salah seorang WNA yang mengalami luka akan dilakukan tindakan lebih lanjut oleh petugas Kesehatan Pelabuhan Kelas I Belawan. “ tambahnya.