Jumat (1/10/2021), Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten menerima Kunjungan Kerja dari Komisi V DPR RI dalam rangka peninjauan sarana dan prasarana yang dimiliki Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten.

Kunjungan yang dihadiri sebanyak 20 orang Anggota DPR RI ini di Ketuai oleh H. Syarif Abdullah Alkadrie selaku Ketua Tim dan juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI diawali dengan Peninjauan Alut Kapal Negara 247 Tetuka. Mendampingi rombongan Komisi V DPR RI pada kegiatan ini, hadir pula Pejabat Pimti Pertama dilingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) antara lain Moh. Barokna Haula selaku Kepala Biro Perencanaan, Brigjen TNI Mar. Rasman M.Tr selaku Direktur Operasi serta Didi Hamzar, S.Sos., M.M. selaku Kepala Pusat Data dan Informasi.

Rombongan tiba di Dermaga Bandar Bakau Jaya pada Pukul 09.15 WIB dan langsung melakukan inspeksi Pemeriksaan Fasilitas Kapal Negara 247 Tetuka. Selesai melakukan inspeksi, rombongan Komisi V DPR RI tersebut bergeser ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten. Direktur Operasi Brigjen TNI Mar. Rasman M.Tr mengucapkan terima kasih kepada Seluruh Anggota Komisi V DPR RI yang hadir pada kesempatan ini. “Basarnas sangat serius dalam memberikan Pelayanan SAR, oleh karena itu sangat diharapkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten tetap dapat perhatian lebih dari Komisi V DPR RI agar lebih baik dan lebih maju lagi” ucap Direktur Operasi Basarnas pada sambutannya.

Selanjutnya H. Syarif Abdullah Alkadrie selaku Ketua Tim menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten, pada kesempatan ini beliau mengapresiasi kinerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten dalam penanganan musibah terutama di Selat Sunda. “Ada 2 aspek pengawasan yang perlu ditingkatkan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten antara lain pertama, melihat sering terjadinya kecelakaan pelayaran dan penerbangan, komisi V DPR RI mengharapkan penyelenggaraan operasi SAR yg efektif dan efisien melalui upaya tindak awal yang maksimal serta pengerahan potensi SAR yang didukung oleh SDM yang profesional, fasilitas SAR yang memadai dan prosedur kerja yang mantap dalam rangka menyelamatkan korban bencana. Kedua, perlu ditingkatkannya peralatan SAR terutama untuk mendukung pencarian dan pertolongan dilaut dan meminimalkan respontime untuk meminimalisir korban jiwa” tambah H. Syarif Abdullah Alkadrie pada sambutannya.

Kegiatan di akhiri dengan peninjauan Alutista yang dimiliki oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten di mulai dari Rescue Truck, Rescue Compartment, ATV sampai Spider Exavator. (Hms)